Pimpinan Bapera, Fahd A Rafiq Belajar Dari Filosofi Pohon

Manusia bisa belajar dari apapun dan dalam kondisi apapun mengenai makna dan hakikat hidup yang sebenarnya, tak terkecuali Fahd El Fouz A Rafiq yang belajar dari filosofi pohon.

Pimpinan Bapera, Fahd A Rafiq Belajar Dari Filosofi Pohon
Pimpinan Bapera, Fahd A Rafiq. Gambar : Instagram.com/@fahdarafiq

BaperaNews - Manusia bisa belajar dari apapun dan dalam kondisi apapun mengenai makna dan hakikat hidup yang sebenarnya, tak terkecuali Fahd El Fouz A Rafiq yang belajar dari pohon.

Kali ini Ketua Umum DPP BAPERA, Fahd El Fouz A Rafiq belajar dari dua pohon (7 Filosofi Pohon)  yang rindang dan pohon yang tinggi untuk diambil hikmah dan pelajaran yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Fahd El Fouz A Rafiq mengatakan, ada pohon yang tumbuh tinggi, namun daunnya tak bisa ayomi. Ada pohon yang rendah, namun pohonnya lebat dan rindang tuk berteduh.” artinya Ada manusia yang hanya mengejar prestasi tinggi, namun kurang bermanfaat. Ada yang prestasinya biasa-biasa saja, namun sangat bermanfaat bagi sekitarnya.” Dikutip dari bapera.or.id.

Pohon yang rindang lebih di butuhkkan banyak orang tuk berteduh, daripada hanya yang tinggi. Artinya “Kemanfaatanmu untuk orang lain lebih dirasa berguna bagi orang lain, daripada prestasi yang hanya untuk dirimu sendiri.”

Meski sangat tinggi, namun hanya sedikit orang yang mau berteduh di bawahnya.

“Meski prestasimu sangat tinggi, namun jika kau tak bermanfaat. Maka hanya ada sedikit orang yang berada di sekitarmu. Kau sendiri dengan piala-pialamu.”

Meski dari jauh paling terlihat, namun dari dekat pohon tinggi hanyalah tampak menjulang biasa. artinya “Meski dari jauh engkau terlihat berprestasi tinggi, namun bagi sekitarmu kau hanya  nampak seperti manusia pengejar piala.”

Pohon yang rendah buahnya mudah dipetik, pohon yang tinggi sulit terpetik.

“Sederhana saja, banyak orang lebih mudah mendapat pertolonganmu. Daripada mereka yang punya prestasi namun sulit dihubungi.”

Banyak anak dengan mudah memanjat bermain di atas ranting pohon yang rendah, namun pohon yang tinggi sulit dan ditakuti untuk dinaiki. diartikan “Kesederhanaan membuatmu lebih mudah akrab dengan orang lain, kesombongan dengan prestasi membuatmu sulit dijangkau orang.”

Filosofi ketujuh, Jadilah pohon yang tinggi namun tetap rindang.”artinya, Jadilah dirimu punya prestasi tinggi, namun selalu berusaha bermanfaat untuk orang lain. Itulah yang sungguh sangat mulia dan begitu istimewa.” Sebagaimana dikutip Baperanews.com sebagai media berita resmi Bapera.

Apa yang dikatakan Kabid Ormas DPP Golkar yang belajar dari  7 Filosofi Pohon yang telah disebutkan diatas semoga bisa bermanfaat untuk kita semua dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : Fahd A Rafiq: Jangan Remehkan "Butterfly Effect", Karena itu Bisa Merubah Arah Dunia