Anak 15 Tahun Akan Dapat Vaksin HPV Cegah Kanker Serviks Gratis Tahun Ini

BaperaNews - Pemerintah Indonesia memperluas program vaksinasi human papillomavirus (HPV) untuk kelompok anak usia 15 tahun di sekolah menengah pertama (SMP) sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker serviks. 

Pelaksanaan vaksinasi massal ini akan dilaksanakan serentak dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAS) pada Agustus tahun ini, dengan dosis lanjutan direncanakan pada Februari 2025.

Menurut Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, dr. Prima Yosephine, upaya ini bertujuan untuk menekan kasus kanker leher rahim atau kanker serviks, mengingat Indonesia menempati peringkat pertama dengan insiden tertinggi kanker serviks di ASEAN. 

Vaksinasi HPV memiliki efektivitas perlindungan yang tinggi jika diberikan secara dini.

Baca Juga : Kemenkes Sebut Kasus DBD Bakal Terus Meningkat di Musim Pancaroba

Selain vaksinasi, pemerintah juga akan meningkatkan skrining kanker serviks pada kelompok usia 30 hingga 69 tahun untuk mencegah resiko fatal jika kanker sudah memasuki stadium lanjut. 

Langkah-langkah ini diambil dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks.

Pemerintah telah menetapkan bahwa vaksin HPV akan dilakukan pada siswa kelas 5, 6, dan 3 SMP yang berusia 15 tahun. 

Program ini akan dimulai pada bulan Agustus dan akan melibatkan beberapa provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Yogyakarta, dan provinsi lain yang telah melaksanakan program serupa sejak tahun 2016.

Selain untuk siswa di sekolah, Kemenkes juga telah mengarahkan dinas kesehatan daerah untuk mensosialisasikan program vaksin HPV kepada anak-anak di luar sekolah, termasuk anak jalanan dan anak-anak di panti asuhan. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak usia 15 tahun, termasuk yang tidak bersekolah, dapat mendapatkan vaksin HPV gratis.

Baca Juga : Beredar Isu Anak Meninggal Habis Vaksin Polio, Ternyata Begini Faktanya!