BPS Catat RI Lebih Banyak Impor Barang dari Israel Ketimbang Iran Capai Rp355 Miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia melakukan impor barang dari Israel lebih besar dibandingan dengan Iran. Simak Selengkapnya!

BPS Catat RI Lebih Banyak Impor Barang dari Israel Ketimbang Iran Capai Rp355 Miliar
BPS Catat RI Lebih Banyak Impor Barang dari Israel Ketimbang Iran Capai Rp355 Miliar. Gambar: Dok. Plt. Kepala BPS

BaperaNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia melakukan impor barang dari Israel dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan Iran. Meskipun hubungan kedua negara tersebut tengah memanas, impor barang dari Israel tetap tinggi.

Menurut Plt Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, sepanjang tahun 2023, nilai ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD 165,77 juta, atau setara dengan Rp 2,691 triliun dengan kurs saat ini. 

Angka tersebut menyumbang sekitar 1,83 persen dari total ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Di sisi lain, nilai impor Indonesia dari Israel mencapai USD 21,93 juta atau sekitar Rp 355 miliar. 

Hal ini menandakan bahwa Indonesia juga mencatat surplus perdagangan barang dengan Israel.

Amalia A. Widyasanti juga menjelaskan bahwa nilai ekspor Indonesia ke Iran sepanjang tahun 2023 mencapai USD 195,13 juta atau sekitar Rp 3,163 triliun. Meskipun nilainya lebih tinggi dari ekspor ke Israel, persentasenya hanya sebesar 2,15 persen dari total ekspor RI ke Timur Tengah. 

Sementara nilai impor Indonesia dari Iran mencapai USD 11,72 juta atau sekitar Rp 190 miliar.

Baca Juga : Diduga Pro Israel, Aksi Boikot FamilyMart Ramai di Medsos!

Lebih lanjut, Amalia A. Widyasanti mengungkapkan bahwa tiga komoditas utama yang diekspor dari RI ke Iran adalah buah-buahan, kendaraan dan bagiannya, serta berbagai produk kimia. 

Di sisi lain, komoditas utama yang diimpor dari Iran adalah buah-buahan, bahan bakar mineral, serta bahan kimia organik.

Meski begitu, nilai perdagangan barang RI dengan Iran masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Timur Tengah. 

BPS mencatat bahwa tiga negara dengan nilai perdagangan terbesar dengan Indonesia di kawasan tersebut adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman.

Baca Juga : Felicya Angelista Diduga Pro Israel, Netizen Gencar Serukan Boikot Scarlett