Perdana dalam Sejarah! Arab Saudi Ikut Ajang Miss Universe 2024 Tuai Keresahan

Arab Saudi membuat sejarah dengan mengirim perwakilannya untuk pertama kalinya dalam kontes kecantikan Miss Universe 2024. Baca selengkapnya di sini!

Perdana dalam Sejarah! Arab Saudi Ikut Ajang Miss Universe 2024 Tuai Keresahan
Perdana dalam Sejarah! Arab Saudi Ikut Ajang Miss Universe 2024 Tuai Keresahan. Gambar : Instagram/@rumy_alqahtani

BaperaNews - Arab Saudi membuat sejarah dengan keputusannya mengirim perwakilannya untuk pertama kali dalam ajang kontes kecantikan Miss Universe 2024. Keputusan ini menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat, menciptakan sorotan atas langkah Arab Saudi yang dianggap tak biasa dalam konteks budaya dan tradisi mereka.

Rumy Alqahtani menjadi sosok yang dipilih untuk mewakili Arab Saudi dalam ajang tersebut. Dalam unggahan media sosial, Rumy mengungkapkan rasa terhormatnya dapat mewakili negaranya di panggung Miss Universe.

Pengumuman ini disambut dengan campur aduk antara kebanggaan atas prestasi yang diraih dan juga kekhawatiran atas perubahan budaya yang diwakili oleh partisipasi Arab Saudi dalam ajang tersebut.

Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Rumy Alqahtani menyatakan kehormatannya dalam berpartisipasi dalam Miss Universe 2024. Langkah ini tidak hanya dianggap sebagai prestasi individu Rumy, tetapi juga sebagai tonggak sejarah bagi Arab Saudi yang untuk pertama kalinya mengirimkan perwakilan dalam ajang kecantikan dunia ini.

Namun, keputusan Arab Saudi ini tidak luput dari kritik dan perdebatan di kalangan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan kesesuaian langkah ini dengan nilai-nilai dan tradisi Arab Saudi yang konservatif.

Baca Juga: COO Miss Universe Jadi Tersangka Pelecehan Finalis Indonesia

Beberapa warganet mengeluarkan keresahan atas gambaran seorang wanita mengenakan gaun selempang Miss Universe sambil memegang bendera Arab Saudi, dianggap sebagai gambaran yang tidak pantas menurut nilai-nilai dan kebiasaan mereka.

Reaksi dari masyarakat Arab Saudi sendiri terbagi menjadi pro dan kontra. Sebagian menganggap langkah ini sebagai perubahan positif yang menandai modernisasi dan inklusivitas dalam masyarakat Arab Saudi, sementara yang lain merasa bahwa partisipasi ini mencerminkan serkulerisasi yang merusak nilai-nilai tradisional.

Meskipun demikian, langkah ini menunjukkan bahwa Arab Saudi semakin membuka diri terhadap perubahan budaya dan menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam platform global. Bagi sebagian, partisipasi Rumy Alqahtani di Miss Universe 2024 mungkin merupakan awal dari era baru bagi negara tersebut dalam menghadapi perubahan sosial dan budaya.

Pada akhirnya, keputusan Arab Saudi untuk mengikuti ajang Miss Universe 2024 menciptakan ruang untuk refleksi tentang arah dan identitas budaya negara tersebut di tengah-tengah perubahan global yang terus berlangsung.

Baca Juga: Lisensi Miss Universe Indonesia Resmi Dicabut, Poppy Capella Buka Suara