Fakta - Fakta Menarik Proklamasi Pangeran Charles Jadi Raja Inggris

Secara resmi Pemimpin baru kerajaan Inggris saat ini dipegang Pangeran Charles, Terdapat sederet fakta-fakta menarik proklamasi Raja Inggris, simak informyasinya!

Fakta - Fakta Menarik Proklamasi Pangeran Charles Jadi Raja Inggris
Fakta - fakta Proklamasi Charles jadi Raja Inggris III. Gambar : AP Photo/Alastair Grant

BaperaNews - Dewan Aksesi Inggris secara resmi telah mengumumkan pemimpin baru kerajaan Inggris tersebut yakni Raja Charles III pada Sabtu (10/9) di Istana St. James, London.

Pengumuman disiarkan secara langsung di televisi, ini ialah pertama kalinya dalam sejarah, sebab sebelumnya pertemuan Dewan Aksesi selalu dilaksanakan secara tertutup. Ada beberapa fakta - fakta menarik dari Proklamasi Raja Charles III. Simak yuk fakta menariknya.

Dewan Aksesi Sendiri ialah Kelompok Entitas Kerajaan Inggris yaitu terdiri dari :

  1. Dewan Penasehat Kerajaan.
  2. Pejabat Kerajaan.
  3. Walikota London.
  4. Komisioner Negara Persemakmuran.
  5. Pejabat Publik Level Senior.

Jumlahnya mencapai 700 orang, namun karena masih adanya pandemi Covid-19, anggota dewan yang hadir dibatasi maksimal 200 orang.

Baca Juga : Resmi Jadi Raja Inggris, Raja Charles III: Saya Akan Berusaha Melayani Anda

Rangkaian Acara Proklamasi Raja Charles III

Prosesi proklamasi Raja Charles III berlangsung dalam dua bagian.

Proklamasi Pertama

Dewan Penasehat Kerajaan Inggris menyatakan berdaulat dan menyetujui beragam proklamasi tanpa dihadiri Raja Charles III.

Proklamasi Kedua

Raja Charles III dipertemukan dengan anggota dewan.

“Dengan kematian Ratu Elizabeth II, mahkota kerajaan Inggris raya, Inggris, dan Irlandia utara berhak diberikan ke Pangeran Charles Philip Artur George” ujar salah satu anggota dewan Aksesi.

“Dengan ini, dengan satu suara dan persetujuan lisan dan hati menerbitkan dan memproklamasikan bahwa Pangeran Charles menjadi satu - satunya penguasa kami yang sah sebagai Raja Charles III” tuturnya.

Raja Charles III kemudian membuat empat pernyataan publik yang telah dibuat dari generasi - generasi sebelumnya. Ia mendeklarasikan pelantikan secara politik dan pribadi, dan menyatakan sumpah untuk senantiasa menegakkan iman protestan di Gereja Skotlandia.

“Saudara - saudara, karena kewajiban saya yang paling menyedihkan untuk mengumumkan kematian ibunda tercinta Ratu Elizabeth II, saya tahu seberapa menyakitkan ini. Saya sangat menyadari warisan dia yang besar dan tugas serta tanggung jawab kedaulatan yang berat, yang sekarang telah diserahkan kepada saya, saya mengambil tanggung jawab ini” ujar Charles.

Pada pukul 11.00 waktu setempat, dibacakan proklamasi Raja Charles III sebagai Raja Inggris yang baru di Istana St. James. Para perwira dan Heralds muncul menunggangi kuda, mengenakan seragam abad pertengahan dan memulai menyampaikan proklamasi ke seluruh wilayah penjuru Negeri.

Pengumuman dilakukan di Trafalgar Square hingga Royal Exchange London.

“Mahkota Kerajaan Inggris, Inggris Raya, dan Irlandia Utara, dan Negara di bawah persemakmuran diberikan kepada Pangeran Charles” ujar Garter King of Arms. “Hip hip huray” teriak para pasukan sebagai bentuk penyambutan kepada Raja Inggris baru.

Usai acara, Raja Charles III kembali ke Istana Buckingham disambut tepuk tangan dan teriakan dari warga.

“God Save the King” teriak mereka.

Baca Juga : Pangeran Charles Gantikan Ratu Elizabeth II, Simak Daftar Pewaris Tahta Kerajaan Inggris