India Akan Geser China Jadi Negara Dengan Populasi Terbanyak

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menyebut bahwa India akan menggeser posisi China sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia.

India Akan Geser China Jadi Negara Dengan Populasi Terbanyak
Negara Dengan Populasi Terbanyak. Gambar : Reuters/Dok. Francis Mascarenhas

BaperaNews - PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menyatakan India akan kalahkan China sebagai negara berpopulasi terbanyak di dunia dalam beberapa pekan mendatang.

“Menjelang akhir bulan ini, jumlah warga India mencapai 1,43 Milyar jiwa, ini melampaui jumlah penduduk di China (yang sebelumnya terbesar di dunia)” tutur Departemen Ekonomi dan Sosial PBB hari Senin 24/4.

Jumlah penduduk di India diperkirakan akan terus bertambah hingga pertengahan tahun 2023. India lebih unggul jumlah penduduknya karena tidak ada resesi seks, berbeda dengan China yang saat ini dilanda resesi seks. Jumlah penduduk di China pada tahun 2022 lalu ialah 1,42 Milyar jiwa, jumlah ini akan segera disusul dan dilampaui oleh India.

China memang sempat jadi negara dengan penduduk paling padat sejak abad ke-5 Masehi. Namun, PBB memperkirakan jumlah penduduk China akan terus turun mencapai 1 milyar di akhir abad ini.

Hal ini karena China selama beberapa tahun terakhir menetapkan aturan ketat kepada suami istri yang menikah, pasutri diminta hanya memiliki 1 anak saja untuk mengurangi jumlah penduduk, namun kemudian kebijakan dihapus oleh pemerintah China pada tahun 2016.

China sebagai negara berpopulasi terbanyak juga makin menurun jumlah kelahiran bayinya karena banyak wanita yang bekerja dan mengejar pendidikan tinggi ditambah makin mahalnya biaya hidup di China.

Baca Juga : Inilah Alasan Pemuda Jepang Tidak Ingin Menikah

Sedangkan populasi di India dipastikan terus meningkat, tidak ada resesi seks di negara tersebut, tidak ada pembatasan jumlah anak dan pasutri di India masih banyak yang berminat untuk memiliki banyak anak.

“Peluang investasi modal manusia lebih rendah dan lebih lambat di India pada tahun 1970 dan 1980, membuat tingkat kesuburan disana lebih rendah dari China” lanjut PBB.

Berbeda dengan sekarang yang tingkat kesuburannya lebih tinggi dari China yakni 2 kelahiran per wanita dan China 1,2 kelahiran per wanita.

Meski demikian, negara berpopulasi terbanyak tidak serta merta berdampak baik untuk India. Pemerintah India juga punya tantangan besar untuk memakmurkan dan meningkatkan ekonomi warganya, menyediakan makanan, listrik, air, dan fasilitas lain yang memadai.

Sebab di India banyak pemukiman kumuh dan padat penduduk dimana di dalamnya warga hidup tidak layak, susah air, susah mendapat pekerjaan, polusi udara, polusi air, dan masalah sosial lingkungan lainnya.

Baca Juga : Korsel Akan Beri Rp 7,4 Juta Untuk Pemuda yang Malas Keluar Rumah