Umroh Perdana Berangkat 23 Desember 2021, Berikut Biaya Umrah Terbaru !

Keberangkatan perdana umroh asal Indonesia dimulai tanggal 23 Desember 2021 tetapi ini adalah bentuk uji coba, bukan untuk keberangkatan masyarakat umum, namun bagi pemilik lembaga atau biro umroh. Berapa si biaya umroh per orang ? Yuk simak biaya umroh terbaru tahun 2021 !

Umroh Perdana Berangkat 23 Desember 2021, Berikut Biaya Umrah Terbaru !
Ilustrasi ibadah Umrah yang akan dilaksanakan perdana 23 Desember 2021. Gambar : TWITTER/ @hsharifain

BaperaNews - Simak biaya umroh terbaru tahun 2021. Keberangkatan perdana umroh Jemaah asal Indonesia dimulai 23 Desember 2021. Ini adalah bentuk uji coba, sebab itu belum memberangkatkan Jemaah atau masyarakat umum, melainkan pemilik lembaga atau biro umroh dulu.

“Keberangkatan umroh perdana dari Indonesia ini bisa dikatakan sebuah uji coba dari aturan baru yang dibuat oleh Saudi Arabia dan Indonesia. Semua harus ditaati peserta umroh juga penyelenggaranya” ujar Zaki Zakaria, Kepala Bidang Asosiasi Muslim dan Penyelenggara Umroh Haji Republik Indonesia (Amphuri) pada wawancaranya dengan harian Kompas Selasa, 14/12/2021.

Diharapkan masyarakat umum nantinya sudah bisa kembali menjalankan ibadah umroh dan haji. Biaya perjalanan umroh pada tahun 2021 ini memang lebih mahal dari tahun-tahun sebelumnya, antara Rp 28 – 31 juta. Biaya tersebut sudah termasuk untuk tes PCR, karantina, dan kepulangan.

Sebagai pembanding, sebelum adanya pandemi Covid 19, biaya umroh hanya berkisar Rp 20 juta, bahkan bisa lebih hemat yaitu Rp 15 – 18 juta tergantung hotel yang ditempati. “Harga referensi terbaru umroh tahun 2021 memang naik, karena kan keperluan dan prosedurnya memang lebih banyak, ya sekitar Rp 28 juta, ini sudah disepakati Kemenag dan Asosiasi” ucap Zaki.

Masyarakat juga diminta tak khawatir menjalankan umroh di masa pandemi ini, sebab pemerintah Arab Saudi juga sangat menjamin protokol kesehatan diterapkan di setiap tempat dan tiap Jemaah sangat dijaga.

Arab Saudi adalah salah satu dari banyak negara di dunia yang termasuk aman untuk dikunjungi, vaksinasi di negara tersebut saja sudah mencapai 80% herd immunity. Kondisi umroh jelas lebih aman dibanding tahun lalu saat vaksin Covid 19 belum ada dan kasus masih tinggi.

Berdasarkan pembahasan dengan Satgas Covid 19, otoritas Bandara, dan maskapai penerbangan, pelaksanaan umroh di Arab Saudi sekitar 10 – 11 hari sudah termasuk karantina. Ruang lingkup Jemaah umroh juga terbatas sekitar masjid dan hotel sehingga tidak berbaur dengan masyarakat Arab Saudi.

“Jadi tak perlu dikhawatirkan, semua sudah dikontrol dan diatur oleh pemerintah, meskipun virus Covid 19 masih ada, tapi ibadah umroh kini tetap bisa dijalankan kembali” tutup Zaki.