Kemenkes: Obat Gagal Ginjal Akut Tiba Di Indonesia Dalam Waktu Dekat

Kemenkes Budi Gunadi menyampaikan bila obat pasien gagal ginjal akut misterius yang didatangkan dari Singapura dan Australia akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat.

Kemenkes: Obat Gagal Ginjal Akut Tiba Di Indonesia Dalam Waktu Dekat
Kemenkes sampaikan obat untuk pasien gagal ginjal akut yang akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat. Gambar : Humas Sekretariat Kabinet Republik Indonesia/Rahmat

BaperaNews - Penderita gagal ginjal akut misterius bisa sembuh. Pemerintah Indonesia telah temukan obatnya dari luar negeri. Kemenkes Budi Gunadi menyampaikan obatnya bernama Fomepizole, didatangkan dari Singapura dan Australia dan akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat.

“Ada obat bernama Fomepizole yang telah diterima 20 vial dari Singapura, kami juga menunggu dari Australia mungkin akan masuk lagi 16, entah di malam ini atau besok pagi. Kami sedang dalam proses beli juga dari Amerika Serikat, mereka punya stok tidak banyak. Dari Jepang juga ada 2.000 vial, ini bentuk persiapan yang kami lakukan” ujarnya.

10 obat sudah datang dan telah diberikan kepada pasien gagal ginjal akut misterius, 7 pasien pun sudah membaik kesehatannya. Sebab itu pemerintah berkomitmen mempercepat kehadiran obat tersebut di Indonesia agar 245 pasien gagal ginjal akut misterius akut bisa diobati dan ditangani dengan baik. Harga obatnya mencapai Rp 16 juta per vial.

Budi Gunadi juga menyampaikan Kemenkes bersama pihak terkait telah menghentikan peredaran obat sirup yang memiliki cemaran EG dan DEG, saat ini jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit menurun drastis.

“Tadinya RSCM penuh, sekarang ICU bisa diisi 2 atau 3 anak, penambahan kasus baru turun drastis” sambungnya.

Baca Juga : BPOM Rilis 23 Obat Sirup Aman Dari 102 Obat Milik Pasien Gagal Ginjal Akut

Dari data Kemenkes per Senin (24/10), jumlah anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius sebanyak 245 anak yang tersebar di 26 Provinsi. Angka kematian lebih dari 57% mencapai 141 pasien. Kasus terbanyak ada di DKI Jakarta sebanyak 55 kasus, disusul Jawa Barat 34 kasus, Aceh 28 kasus, Jawa Timur 27 kasus, dan Sumatra Barat 17 kasus. Kasus mulai naik tajam sejak Agustus.

Saat ini, masih ada 66 pasien yang dirawat intensif di rumah sakit. Konfirmasi pasien sembuh baru 38 pasien. Jumlah kesembuhan tertinggi ada di Jawa Timur sebanyak 9 pasien disusul DKI Jakarta 6 pasien.

Sedangkan untuk jumlah meninggal dunia terbanyak ada di DKI Jakarta 27 pasien, Aceh 21 pasien, Jawa Barat 18 pasien, dan Jawa Timur 13 pasien.

Adanya obat yang bisa memberi kesembuhan pada pasien gagal ginjal akut misterius tentu jadi salah satu harapan dari para pasien dan orang tuanya, obat Fomepizole ini masih terbilang langka, karenanya Budi menyampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada Australia dan Singapura yang telah memberi bantuan obat tersebut.

“Obat ini masih langka ya, kita sudah dibantu, saya telpon Menkes Australia dan Singapura langsung dikasih” tutupnya.

Baca Juga : Ketahui Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak