Gawat! Biden Segera Sahkan UU Perlindungan Pernikahan Sesama Jenis

Jadi kontroversi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden bakal segera mengesahkan UU Perlindungan Pernikahan Sesama Jenis di negaranya!

Gawat! Biden Segera Sahkan UU Perlindungan Pernikahan Sesama Jenis
UU Perlindungan Pernikahan sesama jenis di sahkan Joe Biden.Gambar: Brendan Smialowski / AFP - Getty Images

BaperaNews - Pernikahan sesama jenis dinyatakan sah di Amerika Serikat. Presiden AS Joe Biden akan meneken UU perlindungan pernikahan sesama jenis, langkah tersebut ialah tindak lanjut dari Kongres AS yang loloskan beleidnya pada hari Kamis (8/12).

Jubir Joe Biden, Karine Jean menyebut kebijakan baru ini akan “memberi ketenangan pada jutaan kaum LGBTQI+ dan pasangan antar ras, mereka diberi hak dan perlindungan yang seharusnya memang mereka dapatkan”. Jean juga pada hari Kamis (8/12) dan menurutnya “masih banyak tugas yang harus dilakukan untuk melindungi para LGBTQI+ di negaranya”.

Joe Biden mengumpulkan anggota Partai Demokrat dan Partai Republik di Gedung Putih, bersama para penggugat dan advokat terkait kasus kesetaraan pernikahan, akan ada “tamu dan pertunjukan musik dalam rangka perayaan UU bersejarah ini”.

Joe Biden ialah pemimpin politik AS pertama yang memberi dukungan kepada kelompok penyuka sesama jenis secara terbuka di tingkat negara, ia sebelumnya memang telah menyatakan dukungannya pada kelompok tersebut bahkan sebelum ia jadi Presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Berubah Pikiran, FIFA Bolehkan Memakai Atribut LGBT Di Stadion

Tahun 2012 lalu, Joe Biden membuat heboh usai menyatakan dukungan secara terang-terangan kepada kelompok sesama jenis, saat itu Amerika Serikat masih dipimpin Presiden Obama. “Saya jelas tak masalah dengan fakta bahwa pria menikah dengan pria atau wanita menikah dengan wanita, mereka punya hak yang sama” tutur Biden kala itu.

Pada tahun 2020 ketika Joe Biden terpilih jadi Presiden Amerika Serikat, ia langsung menarik pete Buttigieg jadi sekretaris transportasinya. Buttigieg ialah gay pertama yang ditempatkan di Senat kabinet. Joe Biden selama ini memang mendukung kelompok LGBTQ dan transgender. Ia pernah membuat kebijakan paspor netral gender hingga mencabut larangan transgender ikut di angkatan bersenjata.

LGBT menjadi topik sensitif, tiap negara memiliki kebijakan sendiri. Sejumlah negara memiliki kebijakan berbalik dengan Joe Biden, yakni melarang dan menolak adanya pernikahan sesama jenis, diantaranya Indonesia dan Rusia. Indonesia menyatakan LGBT ialah sesuatu yang tidak normal, yang seharusnya disembuhkan, bukan didukung.

Sedangkan Rusia baru-baru ini juga meneken penolakan terhadap LGBT. Presiden Rusia Vladimir Putin melarang LGBT di negaranya. Menurut Putin, LGBT hanyalah instruksi barat yang telah merusak nilai kehidupan dimana naluri alami dari setiap orang seharusnya ialah ketertarikan pada lawan jenisnya.

Baca Juga: Guru Di AS Dipecat Usai Ganggu Murid Muslim Sedang Shalat