Brasil Denda Apple Rp 293 Milliar Karena Jual iPhone Tanpa Charger

Otoritas Brasil memberikan hukuman berupa denda sebesar Rp 239 miliar terhadap perusahaan Apple karena telah menjual iPhone tanpa charger.

Brasil Denda Apple Rp 293 Milliar Karena Jual iPhone Tanpa Charger
Otoritas Brasil memberikan denda sebesar Rp 239 miliar ke perusahaan Apple karena telah menjual iPhone tanpa charger. Gambar : Unsplash.com/Dok. Zana Latif

BaperaNews - Keputusan Apple menjual iPhone tanpa charger didalam kemasannya berimbas hukuman denda oleh otoritas Brasil, Apple didenda 100 Juta real Brasil atau sekitar Rp 293 Miliar.

Dikutip dari Engadget pada Senin (17/10/2022), denda tersebut sebagai keputusan pengadilan negeri Sao Paulo dari hasil gugatan yang diajukan oleh Asosiasi peminjam, konsumen, dan pembayar pajak Brasil (AMBCC). 

Tak hanya didenda Rp 293 Miliar, Apple juga harus menyediakan charger pada seluruh pelanggan yang telah membeli iPhone 12 dan iPhone 13 setelah 13 Oktober 2020, Apple juga diminta menyediakan charger dalam penjualannya di masa yang akan datang. Keputusan ini tentu memberatkan Apple sehingga mengajukan banding.

Diketahui Apple punya alasan tersendiri menjual produk iPhone tanpa charger didalam kemasan, mereka berdalih penjualan tanpa charger merupakan upaya "Green Initiative" atau menjaga lingkungan, Apple mengklaim kebijakan ini telah berhasil menghemat hampir 900 ribu ton tembaga, zinc dan tin.

Apple beralasan, para pembeli produk mereka pasti telah memiliki banyak charger dirumah sehingga menjual produk iPhone tanpa charger. Namun alasan ini tak diterima di pengadilan.

Sebelumnya Apple terlibat masalah serupa pada bulan lalu, pada September Apple dijatuhkan hukuman denda sebesar USD 2,38 juta dan mencabut registrasi iPhone 12 secara nasional.

Baca Juga : Twitter Uji Coba Fitur Pengontrol Mention, Bisa Cegah Bully?

Keputusan pengadilan dan asosiasi konsumen Brasil dianggap langkah yang bijak sebagai upaya melindungi konsumen dari tindakan yang dianggap "merugikan konsumen".

Sebab dalam pembelian produk Apple, konsumen perlu melakukan pembelian kedua untuk charger agar bisa menjalankan produk iPhone, hal ini yang membuat otoritas Brasil tak dapat menerima alasan Apple sebagai upaya mengurangi emisi karbon.

Diketahui, Apple mulai menjual produk iPhone tanpa charger saat merilis iPhone 12 di tahun 2020, bahkan diberbagai negara Apple juga tak memberikan Earpods pada pelanggan.

Langkah Apple menjual iPhone tanpa charger di kemasan sempat diikuti berbagai brand lain seperti Samsung, hal ini menimbulkan kontroversi. Apakah langkah perlindungan konsumen di Brasil bakal diikuti negara lain?, tentu hal ini patut ditunggu.

Baru-baru ini, Parlemen Eropa membuat keputusan agar semua alat elektronik yang dijual diseluruh Eropa harus menggunakan USB-C sebelum akhir tahun 2024. Keputusan ini harus memaksa Apple untuk merubah sistem charger mereka dengan USB Type C.

Baca Juga : Google Rilis Fitur Passkey, Simak Perbedaannya Dengan Password