Balita di Tangsel Meninggal Dalam Keadaan Tubuh Luka-Luka

Kejadian tragis terjadi di Tangsel, seorang balita laki-laki berusia 4 tahun meninggal dunia dengan tubuh penuh luka.

Balita di Tangsel Meninggal Dalam Keadaan Tubuh Luka-Luka
Balita di Tangsel Meninggal Dalam Keadaan Tubuh Luka-Luka. Gambar : Dok. Istimewa

BaperaNews - Balita laki-laki umur 4 tahun meninggal dunia di RSU Kota Tangerang Selatan pada hari Sabtu (24/6) dengan kondisi tubuh penuh luka. Diduga korban balita di Tangsel tewas mendapat tindak kekerasan hingga tewas.

“Kami telah lakukan penyelidikan kasus kekerasan pada anak di bawah umur yang terjadi pada hari Selasa (20/6)” kata Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih hari Minggu (25/6).

Korban yang merupakan balita di Tangsel tewas dibawa kerumah sakit dalam kondisi tubuh penuh luka sehingga segera diberi perawatan oleh tenaga medis.

Mendengar hal tersebut, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangerang pun langsung ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban dan menangani kasus.

Terduga pelaku ialah ibu kandung dan ayah tiri korban yakni AZ dan D yang telah ditangkap dan ditahan di Polres Tangsel. Kasus masih dalam penyelidikan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel. 

Baca Juga : Viral! Seorang Balita di Samarinda Direhab Karena Positif Narkoba

Pihak rumah sakit telah berupaya lakukan perawatan dan penyelamatan namun korban tidak berhasil diselamatkan. Balita malang tersebut dinyatakan meninggal dunia.

“Jenazah korban balita di Tangsel tewas kemudian dibawa ke RS Fatmawati Jakarta Selatan untuk otopsi” pungkas Galih.

Korban balita di Tangsel meninggal dengan penuh luka ialah R (4), ia tewas dengan luka di sekujur tubuh. Diduga kuat korban mendapat tindak kekerasan dari ibu kandung dan ayah tirinya yang selama ini tinggal bersama korban. Entah kekerasan apa yang diterima korban, polisi masih melakukan penyelidikan.

Polisi bekerjasama dengan pihak medis rumah sakit sedang proses otopsi jenazah korban untuk mengetahui tindak kekerasan dan luka apa saja yang terjadi pada korban yang menjadi penyebab korban tewas.

Polisi belum menjelaskan apa motif dan kronologi penganiayaan yang terjadi pada korban. Polisi baru menahan kedua tersangka dan melakukan pemeriksaan mendalam termasuk menggali keterangan dari saksi medis dan warga sekitar korban.

Korban balita di Tangsel meninggal dengan penuh luka sebelumnya dibawa ke rumah sakit, pihak rumah sakit yang curiga mendapati luka di sekujur tubuh korban pun segera melapor ke polisi. Namun baru beberapa saat pemeriksaan awal dilakukan, korban sudah meninggal dunia.

Diduga korban meninggal dunia karena akumulasi tindak kekerasan yang ia terima dari orang tuanya. Kuat dugaan korban balita di Tangsel meninggal dengan penuh luka telah sejak lama mendapat tindak penganiayaan, kekerasan dan luka di sekujur tubuhnya ini ialah puncak dari semuanya.

Baca Juga : Balita 4 Tahun di Sulbar Dipanah Orang Tak Dikenal, Sang Ibu Histeris