TransJakarta Menyerahkan CCTV Ke Polisi Terkait Kasus Wanita Terseret TransJ

Keterangan polisi dan saksi mata berbeda terkait wanita terseret TransJ, pihak TransJ baru menyerahkan CCTV kepada kepolisian agar diselidiki lebih lanjut.

TransJakarta Menyerahkan CCTV Ke Polisi Terkait Kasus Wanita Terseret TransJ
Wanita terseret TransJ, Pihak TransJakarta serahkan CCTV ke polisi. Gambar : inews.id

BaperaNews - Pihak TransJakarta (TransJ) belum bisa memastikan bagaimana kronologi wanita berinisial TA (52) mengalami kecelakaan terseret bus di Halte Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. Pihak TransJ baru menyerahkan CCTV kepada kepolisian agar diselidiki lebih lanjut.

“Kita masih menunggu kabar dan hasil penyelidikan yang dilakukan dengan cepat dan baik oleh pihak kepolisian, kami akan informasikan kembali ketika hasil investigasi selesai dilakukan” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkan (17/7).

Anang juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pelanggan korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut. “TransJakarta berbelasungkawa atas berpulangnya pelanggan korban, semoga keluarga diberi ketabahan yang melimpah” ucapnya.

Keterangan Dari Polisi

Peristiwa kecelakaan yang dialami wanita (TA) terjadi pada hari Sabtu malam (16/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Kasi Laka Polda Metro Jaya, Kompol Edi Purwanto menjelaskan. Awalnya sopir bus TransJakarta berinisial YH berhenti di Halte Kramat Sentiong ketika wanita tersebut hendak turun.

“Kemudian wanita itu turun melewati pintu samping kiri pengemudi” tuturnya. Setelah korban dipastikan sudah turun dari bus, YH segera menjalankan bus kembali, namun, baru 5 meter bus berjalan, korban tertabrak. “Baru sekitar 5 meter, ternyata korban tertabrak dan terlindas roda depan bus TransJ, korban luka di kepala dan tangan kanan patah hingga tewas di TKP” jelasnya.

Cerita Saksi Mata

Keterangan polisi berbeda dengan keterangan seorang saksi mata bernama Adit. Adit menyebut, wanita tersebut bukanlah penumpang bus TransJakarta, namun penumpang bus Patas 9A tujuan Bekasi Timur. “Dari arah Salemba ke Senen, itu Patas 9A kan berhenti di tengah jalan, wanita (korban) turun dong, nah, saat turun mau naik halte busway, itu korban mau nyeberang ke halte busway” ujarnya.

“Terus mau ke halte dihajar sama busway keseret itu” lanjutnya. Adit menceritakan, korban tertabrak dan terseret sejauh 5 meter dari lokasinya menyeberang. Adit juga menyayangkan sopir bus Patas A9 yang seenaknya menurunkan penumpang di tengah jalan, padahal biasanya bus tersebut menurunkan penumpang di pinggir jalan atau di trotoar.

Naasnya, ada salah satu organ tubuh wanita tersebut belum ditemukan hingga saat ini. Karena keterangan yang berbeda itulah, polisi akan menyelidiki lebih lanjut dengan bukti CCTV dari pihak TransJ yang ada.