7 Tewas Usai Mobil Pikap Tabrak Ruko di Samarinda, Polisi Amankan Sopir

Polisi menyatakan sopir pikap yang telah menabrak ruko hingga meledak dan terbakar serta menewaskan satu keluarga di Samarinda sudah ditangkap dan diamankan!

7 Tewas Usai Mobil Pikap Tabrak Ruko di Samarinda, Polisi Amankan Sopir
7 Tewas Usai Mobil Pikap Tabrak Ruko di Samarinda, Polisi Amankan Sopir. Gambar: niaga.asia

BaperaNews - Kapolresta Samarinda, Kompol Ary Fadli menyatakan sopir mobil pikap yang telah menabrak ruko hingga meledak dan terbakar menewaskan satu keluarga di Samarinda sudah ditangkap dan diamankan pada hari Minggu 17 April 2022. Polisi juga sudah mengumpulkan keterangan saksi dan olah TKP di ruko tersebut yang berlokasi di Jalan Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Kaltim.

Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut karena kasus masih dalam penyelidikan. “Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, sementara sopirnya sudah diamankan” ujarnya.

Diketahui sebelumnya ruko terbakar setelah terjadi kecelakaan tunggal, sebuah mobil pikap menabrak pagar ruko, usai menabrak , timbul ledakan yang berujung pada kebakaran hebat di ruko tersebut, ledakan dan kebakaran sendiri hingga kini belum diketahui sebabnya.

“Dugaan awal kebakaran karena ada kecelakaan tunggal oleh pikap kabin ganda Mitsubishi itu, nabrak pagar dan kena bensin eceran, kemudian terjadilah percikan api, tapi untuk lebih pastinya masih kita dalami” lanjutnya.

Baca Juga: Diluar Dugaan, Pemusnahan Mercon Sitaan Merusak 35 Rumah Warga dan Sekolahan, Polres Bangkalan Siap Ganti Rugi

Humas Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Herry Suhendra, menjelaskan ada delapan orang korban dalam kejadian tersebut dan tujuh diantaranya meninggal dunia di tempat, polisi juga belum membeberkan identitas sopir karena masih diperiksa.”Kejadian pada pukul 04.50 WITA, para korban ditemukan di lantai yang berbeda, satu di lantai dasar dan 7 lainnya di lantai dua, kami kesulitan evakuasi karena bangunan terkunci, penyelamatan dilakukan dari lantai 2, semua korban dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie” ujarnya.

Hanya dijelaskan, ada kemungkinan sopir mengantuk ketika menyetir, sopir tersebut ialah seorang mekanik yang akan mengantarkan pikap tersebut, hingga kini ia juga belum ditetapkan jadi tersangka. “Kami masih selidiki dulu, setelah itu akan kami gelar perkara, nanti setelah sudah diselidiki semua, baru akan ditetapkan jadi tersangka” imbuh Kombes Ary.

Menurut Alex, saksi di lokasi yang rumahnya dekat dengan ruko terbakar tersebut, mengatakan memang ruko kebakaran sesaat setelah pikap menabrak , ruko tersebut menjual beragam kebutuhan rumah tangga termasuk gas elpiji, diduga ledakan dan kebakaran menjadi membesar karena adanya gas elpiji yang mudah terbakar tersebut.

“Waktu kejadian saya di rumah, terus saya dengar ada mobil rem mendadak dan ada suara ledakan setelah itu, rukonya jual LPG ada juga bensin eceran, kan toko kelontong, mungkin ledakan bukan dari mobilnya tapi dari tabung gas yang dijual” ujar Alex.

Baca Juga : Makna Penting Kapal Perang Rusia yang Hancur Diserang Ukraina