Siapa 'Aa Kasihan Aa'? Ternyata Punya Kisah Hidup yang Memilukan

Balilah, pengemis dari Gunung Salak ternyata memiliki latar belakang hidup yang memilukan. Simak selengkapnya di sini!

Siapa 'Aa Kasihan Aa'? Ternyata Punya Kisah Hidup yang Memilukan
Siapa 'Aa Kasihan Aa'? Ternyata Punya Kisah Hidup yang Memilukan. Gambar: malang.jatimnetwork.com/@willie_27

BaperaNews - Dunia maya baru-baru ini dihebohkan oleh seorang pengemis yang dikenal dengan intonasi uniknya, Aa Kasihan Aa. Fenomena ini terjadi di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pengemis tersebut, yang belakangan diketahui bernama Balilah, menjadi sorotan karena gaya mengemisnya yang tak biasa dan telah menarik perhatian luas di media sosial.

Siapa Aa Kasihan Aa? mungkin menjadi pertanyaan yang muncul di benak banyak orang. Balilah, wanita paruh baya ini, telah menjadi pembicaraan hangat di berbagai platform media sosial. Gaya mengemisnya yang khas, yang sering diiringi dengan ungkapan "Aa Kasihan Aa" dan "Teh Kasihan Teh", ternyata menyimpan cerita pilu.

Profil Aa Kasihan Aa mengungkapkan bahwa Balilah berasal dari Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, dan harus menempuh perjalanan 30 menit dari rumahnya untuk sampai ke lokasi mengemis. Dia memulai aktivitasnya sejak pagi hingga sore hari, berkeliling dari Wisata Gunung Bunder hingga Curug Cigamea.

Dari mengemis, Balilah mengaku menghasilkan sekitar Rp100.000 per hari, namun harus dipotong untuk biaya ojek dan kebutuhan lainnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Bapak Asal Tasikmalaya Buat Sayembara Rp 250 Juta Demi Satukan Keluarga

Kehidupan Balilah ternyata tidak semudah yang terlihat. Dia memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dan memiliki suami, Ropik, yang mengalami keterbatasan pendengaran. Suaminya bekerja serabutan, sementara mereka memiliki seorang putra yang bersekolah di kelas 5 SD. Pendidikan anaknya menjadi salah satu alasan mengapa Balilah mengemis.

Kisah hidup Balilah semakin menyentuh ketika terungkap bahwa dia kerap mengalami kekerasan dari suaminya. Dalam sebuah wawancara, Balilah bercerita.

“Dimarahin suami, dipukul kepala, kaki ditendangin, suaminya tobat!” ujarnya.

Kisahnya yang viral di media sosial telah memicu simpati, namun sayangnya, ia tidak sepenuhnya memahami bagaimana ceritanya menjadi viral karena keterbatasannya dalam memahami teknologi.

Sosok Aa Kasihan Aa ini telah menarik perhatian netizen, tidak hanya karena gaya mengemisnya yang unik, tapi juga karena cerita hidupnya yang menyedihkan. Keunikan cara mengemis Balilah memang spontan dan inisiatif pribadinya, tidak ada yang menyuruh. 

Baca Juga: Demi Cepat Wisuda, Mahasiswa Kejar Dosen Sampai ke Kebun