Tiga Pekerja Penggali Batu di Bali Tewas Tertimbun Longsor

Pekerjaan berujung tragedi di Bali. Tiga pekerja batu tewas dalam longsor yang tiba-tiba terjadi.

Tiga Pekerja Penggali Batu di Bali Tewas Tertimbun Longsor
Tiga Pekerja Penggali Batu di Bali Tewas Tertimbun Longsor. Gambar : Dok. Arsip Kapolres Karangasem

BaperaNews - Tiga pekerja penggali batu di Dusun Kemuning, Desa Linggasana, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali, tewas tertimbun longsor saat bekerja pada Senin (11/9). Satu pekerja lainnya berhasil selamat meskipun mengalami luka-luka.

Peristiwa tragis ini berawal ketika keempat korban berada di lokasi sekitar pukul 09.00 WITA untuk menggali pasir dalam rangka mencari batu tabas. Mereka menciptakan gua di tebing sebagai bagian dari pekerjaannya.

Namun, setelah dua jam bekerja dan menciptakan gua sepanjang 2 meter, tebing longsor tiba-tiba terjadi. Material tanah dari atas lokasi galian runtuh dan menimbun para pekerja.

"Awalnya pagi tadi pukul 9.00 WITA seluruh korban ke lokasi untuk menggali pasir mencari batu tabas dengan membuat gua di tebing," ujar I Kadek Berata, salah satu pekerja yang selamat dari insiden tersebut.

Tim SAR gabungan dari Basarnas Bali segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Berdasarkan koordinasi dengan kepala desa setempat, tim SAR menggunakan alat berat dalam proses pencarian. Sekitar pukul 13.15 WITA, satu korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Kemudian, diikuti oleh korban lainnya 15 menit setelahnya.

Baca Juga : Longsor di Padang, Puluhan Mayat Keluar Dari Kuburan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, membenarkan informasi ini.

"Evakuasi korban diinfokan dari Pak Kepala Desa. Langsung dievakuasi ke rumah duka masing-masing di Dusun Kemuning," jelas Sidakarya.

Tiga korban yang tewas tertimbun longsor tersebut adalah I Ketut Sueca (40), I Kadek Berata (44), dan I Kadek Pasek (37). Sementara korban selamat, I Kadek Berata (34), saat ini sedang mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dideritanya.

Pihak kepolisian setempat telah memulai penyelidikan mengenai insiden tebing longsor ini. Pemilik lahan dan saksi-saksi akan dimintai keterangannya. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti dari longsor tersebut serta memastikan tidak ada pelanggaran hukum yang terjadi.

Insiden ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama di area yang rawan longsor. Diharapkan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari dan menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait.

Baca Juga : Tebing Parkir Wisata Curug di Puncak Bogor Longsor, 2 Orang Meninggal Dunia