Putri Candrawati Pura - Pura Sakit, Pakar Psikologi Forensik Sebut Akan Lebih Berat Hukumannya

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri menyebut bahwa hukuman untuk Putri Candrawati lebih berat karena pura-pura sakit untuk menghindari penyidikan atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Putri Candrawati Pura - Pura Sakit, Pakar Psikologi Forensik Sebut Akan Lebih Berat Hukumannya
Putri Candrawathi pura-pura sakit, Pakar Psikologi Forensik akan lebih berat hukumannya. Gambar : tvonenews.com

BaperaNews - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyorot kondisi Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Putri telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J (Yoshua Hutabarat).

Penyidik kemudian mendapat surat dokter yang menyatakan Putri Candrawathi dalam kondisi sakit bahkan harus menjalani istirahat selama 7 hari.

Namun, hingga saat inipun, Putri Candrawathi belum ditahan meski telah jadi tersangka.

Reza Indragiri mengaku curiga terhadap kondisi istri Ferdy Sambo yang tak kunjung sembuh, menurutnya, bisa saja Putri Candrawathi melakukan siasat malingering atau rekayasa bencana untuk menghindari penyidikan atas kasus pembunuhan Brigadir J.

“Penting untuk jadi catatan kemungkinan malingering, perekayasaan berencana, baik psikis maupun fisiknya yang membuat orang yang sejatinya sehat, terkesan atau tampak sakit” ujarnya (22/8).

Sebab itu, Reza Indragiri menghimbau polisi sebaiknya lebih teliti dan jeli dalam memantau tiap celah malingering yang bisa saja diperbuat Putri Candrawathi.

“Kalau dalam masa istirahat ini, bu Putri Candrawathi pura-pura sakit, bahkan ada keterlibatan profesional agar sakit, nanti di persidangan akan lebih berat hukumannya” imbuhnya.

Sebagai informasi malingering ialah pura-pura sakit untuk mendapat tujuan atau manfaat tertentu, biasanya dalam kondisi mental atau fisik. Malingering juga bentuk melebih - lebihkan gejala penyakit dengan tujuan yang sama, malingering berupa tindakan, bukan kondisi.

Baca Juga : Kapolri Ungkap 3 Temuan Di Rumah Ferdy Sambo, Tak Ada Uang Rp 900 Miliar

Sementara itu dari pemeriksaan kepolisian, dijelaskan bahwa peran Putri Candrawathi dalam pembunuhan Brigadir J begitu strategis.

Putri Candrawathi terpantau dari CCTV berada di lokasi kejadian sebelum, ketika, dan setelah kejadian. Istri Ferdy Sambo dan Sambo bahkan berupaya memberi uang suap kepada tersangka lain (Brigadir E, Bripka RR, KM) agar membuat skenario palsu.

“Malingeringnya terlihat jelas, diperiksa pihak tertentu tampaknya komunikatif, tapi ketika diperiksa pihak lain bahkan lembaga yang ingin memberi perlindungan, malah bungkam. Menunjukkan bahwa apa iya orang dengan gangguan jiwa situasional seperti itu” lanjut Reza.

Reza Indragiri yakin Putri Candrawathi saat ini sedang bermain drama terlebih sebelumnya ia berbohong mengaku-ngaku sebagai korban pelecehan seksual yang ternyata dari pemeriksaan polisi 180 derajat berbeda dan ia kini jadi salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J.

“Saya semakin yakin malingering ini siasat berencana yang dimainkan bu Putri Candrawathi, walaupun dengan cara yang menurut saya sangat kampungan” tandasnya.

Putri Candrawathi memang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J bersama suaminya Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan KM.

Keempat tersangka telah ditahan, namun hanya Putri Candrawathi yang hingga kini belum ditahan.

Baca Juga : Polri: Putri Candrawathi Bersama Ferdy Sambo Janjikan Uang Ke Bharada E Dan Bripka RR