Pakai Baju Seksi Di Piala Dunia 2022 Qatar Bisa Dipenjara

Sempat heboh dikritik dengan adanya aturan larangan minum bir di ajang Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar, kini terdapat aturan berpakaian untuk suporter wanita dan pria.

Pakai Baju Seksi Di Piala Dunia 2022 Qatar Bisa Dipenjara
Pakai baju seksi di Piala Dunia 2022 Qatar bisa dipenjara. Gambar : REUTERS/Marcos Brindicci

BaperaNews - Ajang Piala Dunia 2022 digelar di Qatar dengan berbagai aturan menarik yang berbeda dari Piala Dunia sebelumnya, aturan larangan minum bir sempat heboh dikritik, kini terdapat aturan berpakaian wanita dan pria.

Dilansir dari The Islamic Information, Minggu (20/11), Sebagai negara Islam dengan aturan menutup aurat, pemerintah setempat mengeluarkan beberapa aturan dress code yang perlu dipatuhi penonton wanita di Piala Dunia 2022.

Meski tidak mewajibkan pengunjung dan penonton wanita memakai hijab ataupun jubah hitam, Pemerintah Qatar meminta agar pengunjung wanita tidak mengenakan baju seksi atau pakaian terbuka.

FIFA juga telah memperingatkan para suporter wanita bahwa bahu harus ditutupi di depan umum dan Qatar memiliki aturan ketatnya sendiri untuk wanita di tempat umum di negara tersebut. 

Rok, gaun, atau celana panjang yang dikenakan juga harus menutupi lutut, selain itu Wanita yang bepergian di Qatar juga dilarang untuk mengenakan baju seksi dengan pakaian ketat, atau memamerkan belahan dada dalam bentuk apapun. 

Baca Juga : Sah! Qatar Larang Penjualan Bir Di Stadion Piala Dunia 2022

Tak hanya aturan berpakaian pada wanita, suporter pria juga dilarang bertelanjang dada meski keadaan suhu terasa panas. Suporter pria juga dilarang menggunakan celana pendek atau celana yang tidak menutupi lutut. Selain itu, tank top tanpa lengan dan kaos yang berisi kalimat kasar juga tak dapat diterima.

Hal tersebut sesuai dengan Pasal 57 Konstitusi Qatar, yang menyebut bahwa mereka yang memasuki negara tersebut harus mematuhi tradisi dan adat istiadat nasional. Siapapun yang tidak ikut aturan berpakaian yang diberlakukan oleh pemerintah Qatar dapat menghadapi beberapa bentuk hukuman, termasuk hukuman penjara.

Aturan berpakaian ini tentu begitu baik dalam rangka melestarikan budaya Qatar dan menjaga aturan agama, terlebih untuk menghindari terpaparnya anak-anak setempat dari budaya asing yang kurang baik.

Terdapat 15.000 kamera yang dipasang diberbagai titik dengan teknologi pengenalan wajah untuk dapat memantau seluruh pengunjung dan suporter pada acara Piala Dunia berlangsung, nantinya rekaman ini dapat membantu penyelidikan bila terdapat pelanggaran yang dilakukan suporter, termasuk aturan pakaian ini.

Sebelumnya, terdapat aturan tentang larangan menenggak bir di tempat umum. Aturan ini dibuat oleh penyelenggara dan panitia, dua hari menjelang kick off Piala Dunia 2022. Sebagai solusinya, FIFA pun meminta penyelenggara untuk menyediakan tempat khusus untuk menenggak bir.

Baca Juga : Jadwal Piala Dunia 2022 20, 21, 22 November Beserta Link Live Streaming