Wanita Tewas Tergantung di Apartemen Duren Sawit

Kematian wanita yang gantung diri di sebuah apartemen di Pondok Bambu, Jakarta Timur masih dalam penyelidikan polisi.

Wanita Tewas Tergantung di Apartemen Duren Sawit
Wanita Tewas Tergantung di Apartemen Duren Sawit. Gambar : Kreator Baperanews Via Canva.com

BaperaNews - Seorang wanita tewas bunuh diri di sebuah apartemen Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur hari Kamis dini hari (27/7). Wanita gantung diri di apartemen tersebut berinisial O (26).

Polisi belum menyimpulkan secara menyeluruh bahwa kasus wanita gantung diri di apartemen ini adalah bunuh diri. Polisi masih lakukan penyelidikan jika mungkin ada sebab lain seperti penganiayaan atau kekerasan.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Slamet Riyadi mengungkap penyelidikan masih dilakukan. Korban wanita gantung diri di apartemen juga masih divisum di RS Cipto Mangunkusumo.

“Sampai saat ini kami masih lakukan penyelidikan pada wanita tewas bunuh diri ini untuk mengetahui secara pasti meninggalnya benar karena bunuh diri atau ada sebab yang lain” kata Slamet hari Senin (31/7).

Slamet tidak menjelaskan apa yang membuat penyidik ragu korban wanita gantung di apartemen memang tewas karena bunuh diri. Tentu ada petunjuk atau tanda di lokasi maupun di tubuh korban yang ditemukan sehingga penyidik tidak langsung menyimpulkan itu adalah kasus bunuh diri.

Pihak RS Cipto Mangunkusumo masih memproses visum wanita asal Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Saat hasil visum keluar, baru pihak kepolisian bisa lebih mendalami dan mengambil kesimpulan. 

Baca Juga : Ibu di Cianjur Bunuh Diri Gegara Stress Terlilit Utang

“Jenazah sudah diambil oleh keluarganya yang datang dari Makassar ke RS Cipto Mangunkusumo pada hari Sabtu (29/7) lalu” imbuhnya.

Untuk saksi kasus wanita tewas bunuh diri, polisi sudah memeriksa 3 orang dan belum merinci identitas ketiga orang tersebut.

“Untuk detail kasus wanita gantung diri apartemen ini akan kami simpulkan dan ungkapkan setelah kami terima hasil visum dari RS Cipto Mangunkusumo” pungkas Slamet.

O ditemukan tewas di unit apartemen nomor AB 17-10 usai seorang warga bernama Irjawanto yang sedang berada di luar negeri mendapat telepon dari pemilik apartemen bahwa O tidak bisa dihubungi.

O baru tinggal di apartemen selama 2 hari dan sepanjang 2 hari itulah O tidak bisa dihubungi. Irjawanto kemudian meminta pintu apartemen ditemukan, ternyata  O ditemukan telah tewas gantung diri. 

Pihak apartemen melapor pada Polsek Duren Sawit dan Polres Metro Jaktim untuk menyelidiki kasus yang terjadi. Saat ini proses penyelidikan masih berlanjut. Polisi telah memeriksa CCTV, meminta keterangan saksi, dan meminta keterangan dari keluarga korban.

Baca Juga : Kasus Pria Bunuh Diri di Jalur KRL Permata Hijau: Depresi Ditinggal Istri dan Anak