Strategi Bersama Negara Kepulauan Hadapi Krisis Iklim, Fahd A Rafiq: Saat Ini Iklim Perlu Perhatian Lebih

Perubahan iklim adalah tantangan besar yang memerlukan evaluasi dan solusi cepat untuk melindungi bumi dari dampak yang semakin nyata.

Strategi Bersama Negara Kepulauan Hadapi Krisis Iklim, Fahd A Rafiq: Saat Ini Iklim Perlu Perhatian Lebih
Strategi Bersama Negara Kepulauan Hadapi Krisis Iklim, Fahd A Rafiq: Saat Ini Iklim Perlu Perhatian Lebih.. Gambar : Dok.Istimewa

BaperaNews - Ancaman perubahan iklim semakin nyata, dan kenaikan permukaan air laut adalah salah satu dampak yang paling merugikan, terutama bagi negara-negara pulau dan kepulauan. Di Indonesia, dengan 62 persen penduduk yang tinggal di kawasan pesisir, dampaknya dapat sangat besar.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq, Menyampaikan Perubahan Iklim yang sedang terjadi saat ini merupakan salah satu bencana alam yang akan merugikan bumi.

“Perubahan iklim seperti ini merupakan tantangan yang besar dan jika dibiarkan terlalu lama nantinya di masa depan akan berdampak buruk, maka dari itu perlu dilakukan evaluasi agar lebih cepat teratasi dan ditemukan solusi.” Ujar Fahd A Rafiq Rabu, (27/9).

Negara-negara kepulauan dan pulau-pulau dengan penduduk yang sebagian besar tinggal di garis pantai terus menghadapi risiko besar dari perubahan iklim dan memerlukan dukungan global yang kuat untuk mengatasi krisis ini. Salah satu contoh nyata adalah bahaya kenaikan permukaan air laut yang dapat menyebabkan hilangnya pulau-pulau tersebut.

Berbagai peran penting yang bisa dimainkan oleh pemuda dalam mengatasi perubahan iklim. Mereka dapat meningkatkan kesadaran publik tentang perubahan iklim melalui penyuluhan dan kampanye. Selain itu, pemuda juga bisa menjadi advokat perubahan iklim yang berperan dalam memengaruhi kebijakan dan tindakan pemerintah.

“Perubahan iklim yang terjadi saat ini memang jika dilihat potensinya sangat berbahaya, Saat ini yang perlu dilakukan memang yaitu cara penanggulangan dalam waktu dekat. Negara yang terdampak pastinya tidak hanya Indonesia, Namun banyak juga negara – negara lain yang bisa juga terkena dampak.” Ujar Fahd A Rafiq Rabu, (27/9).

Fahd A Rafiq menyebutkan bahwa potensi bahaya dari perubahan iklim ini akan berdampak sangat besar jika tidak dilakukan penanggulangan dalam waktu dekat. Negara negara lain selain Indonesia juga bisa terkena dampak dari perubahan iklim ini.

Mereka juga dapat berinovasi dalam teknologi dan solusi berkelanjutan serta mengadopsi gaya hidup yang ramah lingkungan. Melalui partisipasi aktif dalam gerakan iklim dan pendidikan lingkungan, pemuda memiliki potensi besar untuk mengambil tindakan nyata dalam melawan perubahan iklim.

Dengan kreativitas, semangat, dan komitmen mereka, pemuda memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan dalam menjaga bumi kita dari dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

Penulis : Ahmad G