Pemerintah Masih Punya Rp 1 Triliun Anggaran Penanggulangan Bencana Alam

Tak perlu risau soal bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu silam, Karena pemerintah masih punya Rp 1 Triliun untuk anggaran penanggulangan bencana

Pemerintah Masih Punya Rp 1 Triliun Anggaran Penanggulangan Bencana Alam
Sri Mulyani Menteri Perekonomian Indonesia. Gambar : ANTARA FOTO/ Dok. Hafidz Mubarak A/rwa

BaperaNews - Pemerintah menyatakan masih ada alokasi dana yang diperuntukkan dalam penanganan bencana alam sebanyak Rp 1 triliun. Sebagian dana yang ada tersebut, rencananya akan dialokasikan dalam penanggulangan bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu silam.

Menurut penjelasan dari Sri Mulyani (Menteri Keuangan Republik Indonesia), bahwa setiap penentuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, pemerintah selalu membuat anggaran khusus untuk cadangan penanganan bencana alam mengingat di Indonesia setiap tahunnya sangat rawan terhadap bencana alam karena kondisi geografisnya.

Untuk proses penyaluran anggaran dana bencana alam Gunung Semeru, Kementerian Keuangan menunggu instruksi langsung yang diberikan oleh pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan juga dari Kementerian Sosial.

Karena di setiap tragedi bencana alam di Indonesia, BNPB mempunyai wewenang khusus dalam rangka mengakomodir seluruh proses penanganan bencana termasuk proses evaluasi. Sementara untuk Kementerian Sosial mempunyai peran dalam penyaluran bantuan sosial kepada seluruh korban terdampak bencana alam.

“Semua anggaran yang dibutuhkan, nantinya akan disalurkan langsung oleh pihak terkait seperti BNPB dan juga Kemensos, semuanya sudah dihitung rinci sesuai dengan kondisi bencana alam, termasuk penerimaan akan dilakukan secara individu maupun dengan cara lain. Contohnya saja seperti tunjangan kepada setiap kepala keluarga saat terjadi kerusakan rumah akibat bencana gempa bumi guna memperbaiki hunian rusak,” ungkap Sri Mulyani (Menteri Keuangan).

Anggaran dana untuk bencana tak hanya bergulir dari pemerintah pusat, kini pemeriksaan lebih lanjut perihal anggaran dana pemerintah daerah Lumajang juga sedang dilakukan. Tujuan utama dilakukan pengecekan hingga ke pemerintah daerah adalah agar pemanfaatan dana bisa lebih maksimal dan efisien.

“Pihak kami juga sudah memastikan ketersediaan dana di Dirjen Perimbangan Keuangan. Kami sudah mentransfer sejumlah dana untuk dialokasikan dalam menangani bencana erupsi Gunung Semeru. Pemerintah Lumajang pun masih punya sisa anggaran untuk bencana sendiri meski sudah menjelang penghujung tahun 2021,” tambah Sri Mulyani (Menteri Keuangan).

Menurut penjelasan Sri Mulyani (Menteri Keuangan), hingga bulan November 2021, anggaran dana khusus bencana alam sudah terselesaikan sebanyak Rp 2,7 triliun dari total anggaran Rp 3,7 triliun. Berarti anggaran yang sudah terserap sebesar 72,97 persen dan masih sisa sebanyak Rp 1 triliun.