Viral Kasus Polisi Tembak Polisi Di Lampung, Ini Kronologi Hingga Motif Lengkap!

Kasus polisi tembak polisi kembali terjadi lagi, kali ini kasus tersebut terjadi di Lampung. Berikut kronologi hingga motif dari kasus polisi tembak polisi di Lampung.

Viral Kasus Polisi Tembak Polisi Di Lampung, Ini Kronologi Hingga Motif Lengkap!
Berikut kronologi hingga motif dari kasus polisi tembak polisi di Lampung. Gambar : Dok. Humas Polda Lampung

BaperaNews - Viral kasus polisi tembak polisi di Lampung Tengah yang menewaskan Aipda Ahmad Karnain. Pelakunya ialah Aipda Rudi Suryanto, Kanit Provos Polsek Way Pengubuan. Kabarnya, motif polisi tembak polisi di Lampung ini karena dendam pribadi.

Karena itu, Aipda Rudi Suryanto tega membunuh Aipda Ahmad Karnain sampai tewas di rumah korban sendiri di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Simak kronologi polisi tembak polisi di Lampung berikut ini.

Aipda Ahmad ditembak di gerbang rumahnya

Penembakan terjadi pada Minggu (4/9), Aipda Rudi Suryanto menembak Aipda Ahmad Karnain di depan pintu depan rumah korban. Awalnya, Aipda Ahmad Karnain mendatangi Aipda Ahmad Karnain pada pukul 20.30 WIB di hari yang sama, ketika Aipda Ahmad Karnain membuka rumahnya, ia sudah diacungi pistol oleh Aipda Rudi Suryanto dan langsung menembak dada kiri Aipda Ahmad Karnain.

Peluru tersebut tembus hingga punggung belakang korban, Aipda Ahmad Karnain sempat berlari ke dalam rumah untuk mengambil pistolnya, namun, belum sampai di kamar, ia sudah roboh bersimbah darah di depan istri dan kedua anaknya.

Aipda Ahmad Karnain dilarikan ke RS Harapan Bunda oleh keluarganya, namun nyawanya tidak tertolong. Pada Senin pukul 01.00 WIB, jenazah Aipda Ahmad Karnain kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Bandar Lampung untuk diautopsi.

Baca Juga : Polisi Pakai Lie Detector Saat Periksa Bripka RR Dalam Kasus Brigadir J

Pelaku kabur

Aipda Rudi Suryanto kabur usai kejadian, ia kemudian ditangkap di Kampung Karang Endah oleh tim Provost Polres Lampung Tengah esok harinya Senin dini hari (5/9) pukul 02.15 WIB.

Aipda Rudi Suryanto mengakui, ia tidak memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan korban, ketika kejadian, pelaku juga mengaku langsung menembak tanpa diawali baku hantam atau cekcok.

Sedangkan motif polisi tembak polisi di Lampung tersebut ialah karena Aipda Rudi Suryanto merasa sakit hati dan dendam usai istrinya disebut belum bayar arisan di Grup WA.

Kasus Viral

Kasus polisi tembak polisi di Lampung ini pun kemudian viral di media sosial, tak sedikit yang menghubungkan dengan kasus Ferdy Sambo yang menembak Brigadir J (Yoshua Hutabarat).

“Yang ini karena istrinya belum bayar arisan, yang ono karena istrinya dilecehkan, semua karena wanita” ujar @aswa**.

“Apakah ini yang dinamakan menjaga harkat martabat?” ujar @a_long**.

“Ga ada CCTV tapi tersangka mengakui matinya menembak, enggak pake jaga perasaan, engga berlarut-larut kaya drama monoton yang lagi trending” tulis @edy**.

Itulah sejumlah komentar warganet di media sosial atas kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Lampung, Aipda Rudi Suryanto telah ditahan dan harus siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga : Fakta Baru Pembunuhan Wanita Dalam Karung, Pelaku Sembunyi di Hutan!