Viral Aksi Ibu-ibu Grebek Markas Narkoba di Jambi
Viral aksi ibu-ibu pemberani yang menggerebek markas narkoba di Jambi karena resah dengan peredaran narkoba dan kriminalitas di kampung.
Adinegara 
BaperaNews - Viral ibu-ibu grebek markas narkoba. Para wanita tersebut melakukannya karena resah dengan peredaran narkoba di kampungnya.
S (38), salah satu wanita yang ikut menggerebek menyebut markas narkoba digrebek karena warga tidak nyaman dan sering terjadi pencurian. Hal ini diduga karena dampak dari penggunaan narkoba. Kejadian sudah berlangsung hampir setahun.
“Banyak yang kehilangan motor, laptop, sampai mesin air disini. Warga sudah resah. Sejak ada basecamp narkoba ini tingkat kriminal disini jadi tinggi” kata S.
Saat ibu-ibu grebek markas narkoba, mereka temukan sejumlah pemuda asyik mengkonsumsi benda yang diduga sabu dan mereka langsung lari kocar-kacir karena melihat ibu-ibu yang emosi.
Setelah 30 menit penggerebekan, aparat polisi datang ke lokasi dan sejumlah pelaku pemakai narkoba diamankan.
“Ada 1 orang diamankan, ada uang tunai juga Rp 25 juta. Semua kabur, kami tak bisa tahan mereka satu-satu. Itu laki-laki semua ada yang di bawah umur juga. Sudah ditangkap polisi semuanya” imbuh S.
Baca Juga : Bobby Joseph Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi: Tembakau Sintetis
Keterangan Polda Jambi
Polda Jambi buka suara tentang kabar viral ibu-ibu grebek markas narkoba di Kelurahan Rawasari, Jambi pada hari Sabtu (22/7) tersebut.
Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi menyebut markas narkoba digrebek ibu-ibu usai pihaknya menangkap 6 orang pengguna narkoba yang semuanya pria dengan inisial pelaku LC, RH, AO, MB, BP, dan MW.
“Setelah kita tangkap 6 pelaku ini, kita lakukan pengembangan. Barang bukti juga sudah diamankan Polda Jambi yakni alat hisap, ponsel, dan narkoba. Waktu kita datang ke TKP kedua, ibu-ibu itu sudah datang” jelas Eko Senin malam (24/7).
Penangkapan oleh aparat pada jam 14.30 WIB dan satu jam kemudian markas narkoba digrebek ibu-ibu tersebut dimana lokasi kedua berada di rumah yang jaraknya belasan meter dari lokasi penggrebekan pertama serta ditemukan barang bukti alat isap narkoba dari botol bekas dan uang Rp 25 juta.
“Salah satu istri pelaku mengajak ibu-ibu disana untuk datang ke lokasi. Kita juga sudah tahu identitas Bandar narkobanya dan saat ini masih dikejar. Kami mengapresiasi ibu-ibu ini. Terima kasih atas kepeduliannya untuk memberantas narkoba. Saya minta masyarakat segera lapor jika temukan aktivitas demikian, saya jamin identitas pelapor kita lindungi” pungkas Eko.
Baca Juga : Viral! Seorang Balita di Samarinda Direhab Karena Positif Narkoba
