Tersesat Sampai Bogor dan Tak Makan Dua Hari, Bocah Ini Diduga Salah Naik Kereta

Seorang bocah bernama Ali asal Karawang tersesat di Bogor hingga tidak makan dua hari, diduga bocah tersebut salah naik kereta.

Tersesat Sampai Bogor dan Tak Makan Dua Hari, Bocah Ini Diduga Salah Naik Kereta
Ilustrasi Foto Bocah tersesat sampai Bogor dan tidak makan dua hari. Gambar : jawapos.com

BaperaNews - Bocah tersesat di Bogor bernama Ali (14) asal Karawang ditemukan polisi di Bogor Selatan, diduga ia salah naik kereta api ketika hendak pulang ke rumah keluarganya. Kapolresta Bogor Kombes Bismo Teguh menyebut Ali ditemukan pukul 22.00 WIB pada Selasa (24/1), Ali mengaku tersesat.

“Ali mengaku berasal dari Klari, Karawang Timur” tutur Bismo Teguh. Ali pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Klari Karawang dan elemen masyarakat Karawang agar Ali bisa bertemu keluarganya. “Alhamdulillah sudah ketemu neneknya” terangnya.

Sedangkan Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana menjelaskan, Ali pergi dari pesantren, ia hendak pulang ke rumahnya di Karawang tiga hari sebelumnya, namun Ali salah naik kereta sehingga sampai ke Bogor, Ali kesasar di Parung Jambu, Empang, Bogor Selatan.

“Dia dari pesantren, tidak tahu dimana pesantrennya, dia bilang sama neneknya di Bekasi, mau pulang ke Karawang, orang tuanya di Karawang, mungkin salah naik kereta jadi sampai ke Bogor” jelas Diana.

Baca Juga : Viral Video Pria dan Wanita Berbuat Mesum di KRL, Ternyata Begini....

Ketika ditemukan, Ali dalam kondisi sehat meski mengaku belum makan hingga tiga hari, Ali akhirnya dijemput keluarganya di Polsek Bogor Selatan.

“Ditanya putus-putus, belum makan, katanya laper, neneknya di kantor nangis-nangis, semalam sudah dijemput keluarganya” pungkas Diana.

Keluarga Ali, Marsih (64) yang merupakan nenek Ali bersama anggota keluarga lainnya datang ke Mapolsek Bogor Selatan pada Rabu (25/1) pukul 01.00 dini hari, Marsih pun langsung memeluk cucunya dan mengucapkan terima kasih pada polisi yang telah menemukan Ali dan merawatnya hingga selamat.

Marsih sebelumnya menyebut Ali hilang selama tiga hari, Marsih pun merasa haru bisa kembali bertemu cucunya kembali, Marsih memang nenek yang merawat Ali sejak kecil, sedangkan tentang orang tua Ali tidak dijelaskan lebih lanjut.

Dari kasus bocah tersesat di Bogor inipun menjadi perhatian khusus, agar anak-anak mendapat pendampingan orang tua atau orang dewasa ketika bepergian, sebab untuk anak seusia Ali masih beresiko jika pergi jauh sendirian, sebagaimana yang terjadi Ali tersesat karena salah naik kereta.

Ali sendiri belum menceritakan lebih detail bagaimana ia bisa tersesat, Ali langsung dibawa pulang keluarganya, belum diketahui bagaimana kronologinya hingga ia bisa tersesat ke Bogor ketika hendak pergi ke Karawang.

Baca Juga : Pria di Tangerang Tewas Tertabrak Kereta Usai Cari sinyal Sampai ke Pinggir Rel