Petugas Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Temukan Peserta Bawa Jimat

SKD CPNS Kemenkumham Jatim diwarnai temuan jimat dan barang klenik pada pakaian peserta. Simak selengkapnya!

Petugas Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Temukan Peserta Bawa Jimat
Petugas Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Temukan Peserta Bawa Jimat. Gambar : Dok Humas Kemenkumham Jatim

BaperaNews - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur diwarnai dengan temuan beragam jimat yang dibawa peserta ke dalam ruang ujian. Seleksi berlangsung di Politeknik Pelayaran Surabaya pada tanggal 9-16 November 2023.

Pada Minggu (12/3), panitia seleksi yang dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim, menemukan jimat-jimat tersebut selama pemeriksaan fisik peserta sebelum memasuki ruang ujian.

Jimat-jimat tersebut antara lain berupa rajah, gulungan kertas dengan huruf tertentu, garam, dan kembang kantil yang dibungkus kain putih.

Saefur Rochim menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh peserta yang akan mengikuti ujian. Barang-barang klenik yang ditemukan tersebut berasal dari pakaian peserta, mulai dari celana, baju, hingga ikat pinggang.

Untuk menjaga ketertiban, panitia memutuskan untuk menyita barang-barang tersebut, memperbolehkan masuk hanya dengan kartu ujian dan kartu identitas.

Baca Juga : Peserta Seleksi CPNS 2023 Bisa Diblokir 3 Tahun Jika Ketahuan Curang

Seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham melibatkan 1.800 peserta, dengan empat sesi tes yang diadakan setiap harinya. Tes tersebut mencakup tiga kategori soal, yakni Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi.

Penggeledahan Ketat untuk Antisipasi Jimat di Area Tes

Menyikapi temuan jimat pada peserta, Saefur Rochim menyampaikan bahwa panitia telah meningkatkan penggeledahan badan peserta untuk mencegah masuknya barang-barang tersebut ke dalam area tes.

Penggeledahan mencakup pakaian, celana, hingga ikat pinggang. Hanya setelah dinyatakan steril dan tidak membawa barang terlarang, peserta diizinkan melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu mendapatkan pin di meja pin sesi sebelum masuk ruang ujian.

Rochim mengimbau peserta untuk mempercayai kemampuan diri sendiri dan memperkuatnya dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun beberapa peserta mengakui membawa jimat sebagai usaha untuk dimudahkan dalam ujian, panitia tetap menegaskan patuh pada aturan yang membatasi barang bawaan peserta selama ujian.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, menegaskan komitmen pihaknya untuk melaksanakan seleksi yang transparan dan bersih dari kecurangan. Beliau berharap dapat terpilih calon pegawai negeri sipil yang berkemampuan tinggi dan memiliki loyalitas tinggi terhadap Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga : Siap-siap! Pemerintah Akan Buka 1,3 Juta Formasi CPNS Pada 2024