Pemuteran Festival Bay 2023 Resmi Dibuka, Fahd A Rafiq: Penyemangat Anak Muda

Pemuteran Festival Bay 2023 di Buleleng, Bali, resmi dibuka oleh Menparekraf sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara.

Pemuteran Festival Bay 2023 Resmi Dibuka, Fahd A Rafiq: Penyemangat Anak Muda
Pemuteran Festival Bay 2023 Resmi Dibuka, Fahd A Rafiq: Penyemangat Anak Muda. Gambar : Dok.Istimewa

BaperaNews - Menparekraf membuka secara resmi Pemuteran Festival Bay 2023 di Tanjung Budaya Pemuteran, Kabupaten Buleleng, Bali.

Acara ini menjadi salah satu bagian dari Kharisma Event Nusantara, kalender event resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam sambutannya, Menparekraf menggarisbawahi bahwa festival ini tidak hanya merupakan rangkaian acara biasa, tetapi juga sebuah perwujudan dari keterlibatan aktif masyarakat lokal.

Ia menyebutkan bahwa kearifan lokal dan Usaha Kecil Menengah (UKM) turut ambil bagian, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq mendukung adanya festival budaya ini karena dapat mengingatkan anak muda terhadap kearifan lokal kita.”

“Festival budaya ini merupakan salah satu pengingat para anak muda akan kearifan lokal bangsa Indonesia, ini sangat menguntungkan bagi para UKM yang terlibat” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (22/11).

Lebih lanjut, Menparekraf menyoroti peran penting Desa Wisata Pemuteran dalam mengelola pariwisata berbasis masyarakat. Desa tersebut baru-baru ini meraih penghargaan Community-Based Tourism (CBT) dari ASEAN Tourism Standard pada bulan Juli 2023. Hal ini menandakan komitmen dan keberhasilan Desa Wisata Pemuteran dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan dan melibatkan komunitas setempat.

Menparekraf memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Desa Pemuteran yang telah menjadi inisiator acara ini sebagai upaya untuk melibatkan masyarakat dalam menggerakkan sektor pariwisata. "Ini adalah destinasi terbaik se-ASEAN untuk penggalangan pariwisata berbasis masyarakat dan telah menerima penghargaan di Kamboja," tandasnya.

“Diharapkan festival ini tidak hanya menjadi festival yang dilakukan hanya sekali namun menjadi festival yang akan rutin dijalankan setiap tahunnya.” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (22/11).

Pemuteran Festival Bay 2023 tidak hanya menjadi perayaan keberhasilan pariwisata lokal tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Melibatkan masyarakat secara aktif, acara ini membuktikan bahwa pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memperkuat kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan.

Penulis : Ahmad G