Pemain Timnas Indonesia Keciduk Makan Mie Instan, Langgar Kedisiplinan Makan

Dua pemain Timnas, Witan Sulaiman dan Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah terciduk makan mie instan di dalam hotel tempat mereka menjalani pemusatan latihan.

Pemain Timnas Indonesia Keciduk Makan Mie Instan, Langgar Kedisiplinan Makan
Gambar : Kolase Instagram/@witansulaiman_/@garudarevolution.football

BaperaNews - Ketika pemain Timnas Indonesia tengah berfokus pada pemusatan latihan (TC) menjelang Piala Asia 2023, dua nama pemain, Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan, mendapat sorotan karena unggahan viral saat makan mie instan di dalam hotel tempat mereka menjalani pemusatan latihan.

Unggahan yang tersebar di media sosial menunjukkan Witan Sulaeman tengah asyik memasak mie menggunakan panci elektrik. Marselino Ferdinan, rekan satu timnya, turut serta dalam momen ini dan mengunggah foto kejadian tersebut melalui fitur Instagram Story berbayar miliknya.

Netizen memberikan berbagai komentar terkait perilaku keduanya. Marselino Ferdinan telah merespons cepat atas kontroversi ini dan meminta maaf atas unggahan tersebut.

Meskipun permintaan maaf sudah disampaikan, tim pelatih Timnas Indonesia memberikan teguran kepada Marselino dan Witan terkait kejadian ini.

Seolah menjadi pesan dari kejadian tersebut, pemain Timnas Indonesia yang membela tim Belgia KV Mechelen, Sandy Walsh, sebelumnya telah mengamati bakat-bakat muda dalam skuad Garuda.

Dalam wawancaranya dengan Sport77, Sandy Walsh menyatakan keyakinannya bahwa pemain muda Timnas Indonesia memiliki potensi menjadi pemain besar di masa depan.

"Sangat banyak talenta, jadi untuk masa depan sepak bola Indonesia, saya rasa kita berkembang pesat dan talenta muda berbakat yang banyak. Kita bisa terus berkembang," ujar Sandy Walsh.

Baca Juga : Shin Tae-yong Senang Timnas Indonesia Kedatangan Justin Hubner

Sandy Walsh sendiri pernah memberikan pengamatan terhadap masalah kedisiplinan para pemain muda Timnas Indonesia, terutama terkait pola makan.

Ia mencatat bahwa meskipun pemain muda tersebut memiliki bakat yang luar biasa, mereka terkadang kurang disiplin terkait aspek-aspek tertentu, termasuk kebiasaan makan.

"Tapi mereka butuh pendisiplinan, kadang ketika kita sarapan atau makan bersama. Saya melihat ke piring mereka bawa saya melihat beberapa pemain membawa banyak sekali coklat," ungkap Sandy Walsh.

Pemain belakang yang pernah bermain untuk Timnas Belgia ini bahkan memberikan teguran terkait konsumsi coklat yang berlebihan, mengingat dampak buruknya bagi kesehatan. 

Sandy Walsh menjelaskan bahwa tindakan ini diambil untuk memastikan para pemain memiliki pola makan yang sehat dan disiplin.

"Saya bilang 'kalian harus berhenti, itu tidak baik’, sesekali boleh tapi tidak sering. Mereka mau mendengarkan dan mereka mau belajar. Pendisiplinan akan membuat mereka lebih baik lagi," tambah Sandy Walsh.

Baca Juga : Tokyo Verdy Naik Kasta ke J1 League, Pratama Arhan Justru Malah Didepak Dari Skuad