Pasutri Ikut Pesta Seks Orgy di Apartemen Jaksel

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus pesta seks orgy yang mencengangkan. Empat tersangka termasuk EO ditahan.

Pasutri Ikut Pesta Seks Orgy di Apartemen Jaksel
Pasutri Ikut Pesta Seks Orgy di Apartemen Jaksel. Gambar : Disway.id/Dok. Andrew Tito

BaperaNews - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus pesta seks orgy yang berlokasi di sebuah apartemen di kawasan Semanggi.

Empat individu, termasuk salah satu pasangan suami istri, kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang mencengangkan masyarakat Jakarta Selatan ini.

Penyelidikan ini bermula dari laporan warga yang diterima langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Ada yang WA ke saya, dia ngasih tahu, 'pak ini ada pesta seks di sini'. Kemudian saya perintahkan Kasat Reskrim untuk selidiki, ternyata benar," ujar Ade Ary, Selasa (12/9).

Selain pasutri, salah satu individu yang ditangkap adalah seorang event organizer (EO) yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pesta orgy tersebut.

Sebagai informasi tambahan bagi masyarakat, orgy adalah bentuk dari aktivitas seksual yang melibatkan lebih dari dua orang dalam satu ruangan. Peserta menjalani hubungan seks secara bergantian, seringkali dengan mereka yang mungkin tidak dikenal sebelumnya.

Menurut Healthline, pesta seperti ini dapat dianggap sebagai bagian dari fantasi seksual, sebuah gambaran mental yang mendorong hasrat seksual seseorang.

Fantasi seksual adalah hal yang normal, namun tidak semua fantasi sebaiknya diwujudkan karena potensi risiko dan dampak sosial yang mungkin muncul. 

Baca Juga : Lakukan Oral Seks, Kanye West dan Istrinya Dilarang Naik Kapal Venesia Selamanya

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengungkapkan bahwa salah satu pasutri yang terlibat menyatakan alasan keterlibatannya. Pasutri ini merasa lebih bahagia saat menjalani hubungan intim dengan orang lain bersama pasangannya. 

"Menariknya dari pelaku yang kami tangkap ada pasangan suami istri yang menyatakan bahwa si suami sangat menikmati kalau tidak melakukan kegiatan dengan pasangan yang lain dan bersama istrinya dia nggak merasa bahagia, dia nggak merasa happy ending," ungkap Bintoro kepada wartawan, Selasa (12/9).

Tentu saja, meskipun dianggap sebagai sebuah fantasi seksual, pesta seks orgy seperti yang terjadi di apartemen Jaksel ini mempunyai risiko kesehatan yang cukup signifikan.

Pergantian pasangan seksual dan potensi penggunaan zat-zat tertentu meningkatkan risiko penularan Infeksi Menular Seksual (IMS).

Dalam pesta orgy di apartemen Jaksel tersebut, beberapa aturan telah ditetapkan. Di antaranya, setiap peserta wajib membayar sebesar Rp1 juta untuk bergabung, serta kewajiban membawa alat kontrasepsi, tidak menggunakan obat kuat, dan harus memastikan kebersihan serta kesegaran diri.

Penyebaran informasi mengenai pesta seks ini awalnya berasal dari sebuah pamflet digital yang beredar di media sosial.

Pesta seks orgy seperti ini mengundang banyak peserta, yang kemungkinan besar tidak mengenal satu sama lain, sehingga potensi risiko kesehatan menjadi semakin tinggi.

Kini, masyarakat Jakarta Selatan diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap kegiatan-kegiatan serupa yang dapat mengancam kesehatan dan tatanan sosial masyarakat.

Baca Juga : Arawinda Jadi Korban Kekerasan Seksual, Ibunda Amanda Zahra Geram