Mulai Hari Ini, Kereta Panoramic Berhenti Beroperasi, Kenapa?

Mulai hari ini, Senin 9 Januari 2023 operasional kereta panoramic akan diberhentikan sementara. Kenapa kereta panoramic berhenti beroperasi? Ini alasannya!

Mulai Hari Ini, Kereta Panoramic Berhenti Beroperasi, Kenapa?
Kereta Panoramic berhenti beroperasi. Gambar : kompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini

BaperaNews - Kereta panoramic atau kereta api dengan pemandangan sepanjang perjalanan diberhentikan sementara mulai hari ini, Senin (9/1) untuk dilakukan evaluasi. Belum diketahui sampai kapan evaluasi kereta panoramic dilakukan dan kapan kereta panoramic kembali beroperasi.

“Iya akan operasi lagi, ini kan proses evaluasi pada perjalanan kereta apinya, nanti selama proses evaluasi tidak beroperasi, nanti ada kabar selanjutnya” tutur Humas PT Kereta Api Pariwisata Ilud Siregar pada Minggu (8/1).

Ilud Siregar menjelaskan, kereta panoramic sebelumnya beroperasi pada 24 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. Alasan kereta panoramic beroperasi saat itu dalam rangka mendukung angkutan Natal dan Tahun Baru. PT Kereta Api Pariwisata ialah anak perusahaan dari PT KAI Persero. 

Dan evaluasi kereta panoramic ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan serta perbaikan lain jika ada keluhan dari pengguna.

“Kita anak perusahaan diberi kepercayaan untuk mengelolanya, nanti ada evaluasi juga dari PT KAI Persero dan PT KAI Pariwisata, untuk meningkatkan pelayanan dan jika ada keluhan atau masukan lainnya, untuk memperbaiki layanan kita” terangnya.

Belum bisa dipastikan sampai kapan evaluasi kereta panoramic dilakukan dan kapan kereta panoramic kembali beroperasi.

“Nanti dikabari ya setelah evaluasi, nanti saat beroperasi selanjutnya akan dikabari” jelasnya.

Baca Juga : Catat! Mulai 16 Januari 2023, Bayar KRL Tidak Bisa Pakai LinkAja

Kenapa Kereta Panoramic Berhenti Beroperasi?

Selama beroperasi, okupansi kereta panoramic per harinya sekitar 90%, hal inilah yang juga jadi salah satu alasan kereta panoramic berhenti beroperasi sementara. Ilud Siregar mengungkap, per Minggu (8/1), penumpang yang telah bepergian dengan kereta panoramic sebanyak 2.238 orang.

Kereta panoramic memang memiliki nilai tambah, yakni penumpang bisa menikmati pemandangan alam yang indah melalui jendela yang sangat besar sepanjang perjalanan. Meski demikian, tentu tetap ada sejumlah keluhan dari penumpang, keluhan-keluhan itulah yang akan dijadikan bahan evaluasi.

Ilud Siregar mencontohkan, keluhan dari penumpang misalnya tentang barang bawaan atau bagasi. Selama beroperasi, pihaknya telah memberi identitas khusus pada barang-barang penumpang agar tidak tertukar sebagaimana pada layanan pesawat terbang. 

Maka evaluasi lanjutan akan dilakukan demi meningkatkan pelayanan, memberi kenyamanan lebih baik bagi penumpang kereta panoramic, serta menambah jumlah penumpang. Harga tiket kereta panoramic sebelumnya dijual mulai Rp 750 ribu dengan fasilitas lebih-lebih dibanding kereta biasa.

Yakni ada sambutan dari petugas, ruang tunggu, eksterior keren, ruang penyimpanan khusus, gerbong lebih luas, jendela besar, mendapat kalender 2023 berkualitas baik, kursi eksekutif, makanan, minuman, snack, toilet ukuran besar, dan lainnya.

Baca Juga : Menhub Akan Terapkan Tarif KRL Orang Kaya Lebih Mahal