6 Tradisi Unik Merayakan Lebaran di Berbagai Negara

Jelajahi tradisi Lebaran dari seluruh dunia, dari adu pecah telur rebus di Afganistan hingga pertunjukan seni di Arab Saudi. Simak selengkapnya di sini!

6 Tradisi Unik Merayakan Lebaran di Berbagai Negara
6 Tradisi Unik Merayakan Lebaran di Berbagai Negara. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Lebaran atau Idulfitri, merupakan momen yang penuh kegembiraan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tidak hanya menjadi waktu yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga menandai beragam tradisi unik di berbagai negara.

Tradisi-tradisi ini, yang berakar pada budaya dan sejarah setempat, menambah warna dalam perayaan Idulfitri, menjadikannya lebih dari sekadar hari raya keagamaan. Dari adu pecah telur rebus di Afganistan hingga festival gula di Turki, setiap negara memiliki cara tersendiri untuk merayakan hari kemenangan ini.

1. Afganistan: Adu Pecah Telur Rebus

Di Afganistan, umat Muslim merayakan Lebaran dengan tradisi yang unik yaitu adu pecah telur rebus. Kegiatan ini tidak hanya mengundang keceriaan namun juga mengajarkan kekuatan dan ketangguhan.

Berkumpul di taman, peserta akan saling mencoba memecahkan telur lawan, sebuah simbolisasi dari persaingan yang sehat dan kebersamaan.

2. Turki: Festival Gula

Lebaran di Turki diwarnai dengan tradisi Festival Gula atau Seker Bayram. Berbeda dengan tradisi yang mengutamakan hidangan berat, umat Muslim di Turki justru mengedepankan kebiasaan mengantarkan manisan ke rumah tetangga. Ini merupakan bentuk dari berbagi kebahagiaan dan persaudaraan, serta penghormatan tradisi yang telah turun temurun.

Baca Juga: 10 Tradisi Perayaan Natal Paling Unik Di Berbagai Negara

3. Arab Saudi: Pertunjukan Seni

Merayakan Lebaran di Arab Saudi tidak akan lengkap tanpa adanya pertunjukan seni. Umat Muslim di negara ini berbondong-bondong menghadiri dan membuat pertunjukan yang mencakup pembacaan puisi, parade musik, dan tarian. Pertunjukan ini tidak hanya sebagai hiburan namun juga sebagai ekspresi syukur dan penghargaan terhadap budaya.

4. China: Ziarah Makam Leluhur

Umat Muslim di China memiliki tradisi ziarah ke makam leluhur selama Lebaran, khususnya makam yang bersejarah dari masa Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Tradisi ini mengungkapkan penghormatan dan mengenang jasa para leluhur, serta menjadi simbol persatuan dan kesetiaan pada asal-usul.

5. Australia: Pekan Raya Multikultural

Meskipun umat Muslim merupakan minoritas di Australia, tradisi Lebaran mereka tak kalah meriah dengan Pekan Raya Multikultural. Melalui kegiatan ini, umat Muslim berkesempatan untuk memperkenalkan dan berbagi kekayaan budaya Islam kepada masyarakat luas, sekaligus mempererat tali persaudaraan.

6. India: Chand Raat

Di India, tradisi Chand Raat menjadi momen spesial bagi perempuan Muslim menjelang Lebaran. Mereka menghiasi tangan dengan henna sebagai simbol kebahagiaan dan persiapan menyambut hari raya. Selain itu, bertukar makanan manis dan menyantap hidangan khas menjadi bagian penting dari perayaan ini.

Lebaran memang membawa makna yang dalam bagi umat Muslim. Melalui beragam tradisi unik di berbagai negara, perayaan Idulfitri tidak hanya sekadar momen kemenangan spiritual, namun juga kesempatan untuk menguatkan tali persaudaraan dan memperkaya pengalaman budaya.

Setiap negara dengan cara uniknya, menunjukkan bahwa keberagaman ini adalah kekayaan yang patut dirayakan bersama.

Baca Juga: 10 Tradisi Natal di Indonesia yang Unik