Kronologi Wanita Melahirkan di Tengah Kemacetan Tol Bocimi

Viral video seorang wanita melahirkan bayinya di dalam ambulans yang terjebak macet di Tol Bocimi pada Senin (24/4).

Kronologi Wanita Melahirkan di Tengah Kemacetan Tol Bocimi
Wanita Melahirkan di Tengah Kemacetan Tol Bocimi. Gambar : Tribun Jabar/Dok.Dian

BaperaNews - Viral seorang wanita melahirkan bayi di ambulans yang terjebak macet di Tol Bocimi pada Senin (24/4). Wanita tersebut ialah Yani Suryani, warga Desa Munjul, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat.

Yani seharusnya dirujuk ke RSUD Sekarwangi, namun ketika berada di exit tol Bocimi, ambulans yang membawa Yani terjebak macet sehingga harus melahirkan di dalam ambulans dengan bantuan petugas medis dari Puskesmas Parungkuda yang mendampinginya ketika rujukan.

Ikin (45) suami Yani merasa bersyukur istrinya bisa melahirkan bayi di ambulans dengan lancar serta selamat ibu maupun anaknya.

“Ini baru pertama kali melahirkan anak di jalan, awalnya dari rumah ke Puskesmas, terus dirujuk ke RS Sekarwangi, akibat lalu lintas padat, akhirnya lahiran di jalan” tutur Ikin.

Yani dirujuk ke RS karena darah tinggi dan beresiko jika melahirkan secara normal, untungnya Yani bisa melahirkan bayi di ambulans dengan lancar meski dengan segala keterbatasan di dalam ambulans.

“Jadi ibunya darah tinggi, mau dirujuk, di jalan macet, keburu lahir” pungkas Ikin.

Baca Juga : Video Soal Ida Dayak Sembuhkan Pangeran Arab Saudi Ternyata Hoax!

Ibu dan Bayi Selamat

Bayi yani berjenis kelamin perempuan, langsung diberi perawatan di Puskesmas yang terdekat dengan lokasi melahirkan.

Sedangkan Yani masih tetap dirujuk ke RSUD Sekarwangi karena masih darah tinggi dan mendapat penanganan medis pasca melahirkan bayi dengan kondisi darah tinggi.

Bayi yang dilahirkan Yani ialah anak ketiga. Meski berhasil melahirkan dengan selamat, pihak medis akan tetap memberi perawatan untuk Yani sehubungan dengan darah tingginya.

Sebab perawatan dan pemantauan pada ibu melahirkan tidak hanya ketika hamil dan melahirkan saja, namun di masa nifas juga masih harus diawasi, terlebih Yani memiliki darah tinggi, sewaktu-waktu bisa terjadi perdarahan atau kejang jika tekanan darah tidak dikontrol.

Ada Aksi Heroik Aparat Kepolisian

Usai melahirkan, pihak kepolisian yang bertugas dari Satlantas Polres Sukabumi turut lakukan aksi heroic untuk upaya penyelamatan ibu dan bayi, Aipda Zemmy yang bertugas secara cepat mengawal ambulans agar bisa segera sampai ke RSUD Sekarwangi. Sedangkan bayi Yani dikawal oleh Bripda Johan Millen.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satlantas Polres Sukabumi Iptu M Damar menyebut kejadian wanita melahirkan bayi di ambulans ini memang bagian dari pelayanan Polri untuk masyarakat.

“Tadi kami lakukan penanganan, membawa ibu ke RS Sekarwangi untuk mendapat penanganan medis dan dikawal anggota kami, alhamdulillah kabar ibu dan bayi sudah baik, keduanya sudah bisa bertemu, sudah diantar ke rumahnya. Ini kejadian pertama ya, tentunya juga jadi sejarah di Polres Sukabumi” tandas Damar.

Baca Juga : Bocah 9 Tahun Dianiaya, Kemen PPPA Selesaikan Dengan Restorative Justice