Pemprov Jabar Kecam Gerombolan Motor Di Bandung Keroyok Pengguna Jalan

Sebuah video amatir tentang aksi pengeroyokan gerombolan pemotor sedang konvoi terhadap pengendara lain di jalan kota Bandung viral. Begini reaksi pemrov Jabar!

Pemprov Jabar Kecam Gerombolan Motor Di Bandung Keroyok Pengguna Jalan
Pemprov Jabar Kecam Gerombolan Motor Di Bandung Keroyok Pengguna Jalan. Gambar: Unsplah.com

BaperaNews - Sebuah video amatir tentang aksi pengeroyokan gerombolan pemotor sedang konvoi terhadap pengendara lain di jalan kota Bandung Jawa Barat beredar dan viral, diduga pengeroyokan terjadi di Jalan Ambon hari Jumat 22 April 2022.

Tampak motor melaju dengan beriringan dan bersamaan membawa sebuah atribut bendera lalu berhenti karena ada kemacetan di depannya, beberapa saat kemudian, salah satu dari gerombolan pengendara motor tersebut turun dari atas motornya dan menghajar seseorang, tak lama pemuda lain dari gerombolan tersebut juga ikut berkerumun menghajar orang tersebut.

Belum diketahui apa sebabnya aksi pengeroyokan dilakukan namun dikabarkan korban mengalami luka parah.

“Pemda Jabar mengecam aksi kekerasan yang dilakukan salah satu komunitas motor di Bandung baru-baru ini” ujar Kepala Biro Administrasi Setda Jabar, Wahyu Mijaya hari Minggu 24 April 2022.

Wahyu memastikan polisi sudah menyelidiki kasus ini dan akan menindaklanjuti insiden tersebut, pemda Jabar juga menghormati langkah hukum dari kejadian tersebut. “Kami menghormati langkah hukum yang ditempuh korban atas kejadian tersebut” imbuhnya.

Baca Juga: Viral Unggahan Soal Mahasiswa Yogyakarta Dibakar Temannya, Ini Kronologinya

Wahyu juga menghimbau kepada semua masyarakat khususnya para komunitas motor untuk taat pada aturan lalu lintas dan tidak mengganggu pengendara motor dan kendaraan lainnya di jalan raya. “Apalagi saat ini masih bulan Ramadhan tentunya semua pihak harus menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan” himbaunya.

Seorang saksi dari kejadian tersebut yang merupakan saudara korban menceritakan, kejadian memang terjadi di Jalan Ambon pada hari Jumat, ketika itu korban baru pulang dari acara buka bersama. “Korban sedang berada di Jalan Ambon mau nyebrang ke SMPN 7, karena jalannya verboden, jadi korban belok kiri ke Jalan Banda, dari arah berlawanan ada gerombolan motor sedang konvoi, korban menunggu konvoi motor tersebut lewat dulu tapi dia malah dikeroyok” ujarnya.

Saksi yang enggan disebutkan namanya tersebut mengungkap korban mengalami tindak kekerasan ditendang hingga terjatuh kemudian dikeroyok, lukanya serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, Ada luka serius di kepala, juga memar di badan korban” imbuhnya.

Tentunya tindakan ini mendapat kecaman dari banyak pihak dan warganet, kini semua pelaku sedang dicari polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka secara hukum.

Baca Juga : Polisi Periksa Saksi Terlibat Pembongkaran Tembok Keraton Kartasura