Harga Telur di AS Lebih Mahal Daripada Daging Sapi

Pemerintahan AS mencetak sejarah baru tentang harga bahan pangan, lantaran harga telur di AS lebih mahal dari daging sapi pada Januari 2023.

Harga Telur di AS Lebih Mahal Daripada Daging Sapi
Harga telur di Amerika Serikat lebih mahal daripada daging sapi. Gambar : Republika/Dok. Imas Damayanti

BaperaNews - Harga telur ayam di AS (Amerika Serikat) lebih mahal dari daging sapi pada Januari 2023. Ini ialah pertama kalinya dalam sejarah sejak pemerintah AS mencatat harga bahan pangan pada tahun 1980, hal tidak lazim tersebut baru kali ini terjadi.

Mengacu harga rata-rata di bulan Januari 2023, tiap kemasan berisi 12 butir telur harganya mencapai USD 4,82 atau Rp 73.000, sedangkan harga ½ kg daging sapi USD 4,64 atau Rp 70.000.

“Harga selusin telur di AS lebih dari harga ½ kg daging sapi, hal ini karena flu burung global yang mematikan 100 juta unggas dan biaya produksi telur yang tinggi membuat harga sekotak telur (isi 12) ke rekor tertinggi” tulis media Bloomberg pada Kamis (16/2).

Di Negara bagian AS seperti Ohio, Iowa, Nebraska, Wisconsin, dan Colorado terjadi wabah flu burung paling parah, diperparah dengan naiknya biaya pakan ternak dan biaya transportasi. Harga telur ayam di Amerika Serikat pun kemudian terus melambung naik, hingga dua kali lipat dari harga telur tahun 2022 yang saat itu hanya USD 2 per lusinnya.

Baca Juga : Krisis Uang Tunai, Bank dan ATM Nigeria Dikepung Warga

Di saat yang sama, harga daging sapi justru menurun. Pada Agustus 2022 harga sapi mencapai titik tertingginya mencapai USD 5,12 per ½ kg. Di AS, tidak hanya harga telur yang naik, bahan pangan lain seperti susu juga menjadi lebih mahal. Mentega naik 26% dan margarin naik 45%.

Pemerintah setempat belum bisa mengatasi lonjakan harga telur ayam di AS dan bahan pokok makanan lainnya. Masyarakat setempat mau tidak mau harus berhemat, menghindari membeli apa yang mereka tidak mampu beli sembari menunggu harga kembali stabil.

Sedangkan dari sisi kesehatan, untuk mengatasi kenaikan harga telur ayam di AS dinilai bisa dilakukan dari sebabnya, mengatasi wabah flu burung yang terjadi dan membantu peternak mendapat harga pakan lebih murah.

Dengan demikian peternak bisa memproduksi telur ayam lebih lancar dan harga telur ayam di pasaran bisa lebih terjangkau.

Telur menjadi salah satu bahan pangan utama baik untuk rumah tangga maupun untuk usaha seperti produksi roti. Jika harga telur  terus melonjak, bukan tidak mungkin harga pangan utama warga AS lainnya seperti roti dan burger akan ikut naik.

Baca Juga : Bulog Jamin Stok Beras Aman Saat Ramadhan dan Idul Fitri 2023