Balas Dendam, Rusia Hajar Presiden AS Joe Biden Dengan Sanksi

Presiden Rusia yakni Vladimir Putin memberikan sanksi terhadap Presiden AS Joe Biden dan negara-negara lainnya untuk bales dendam karena sudah memberikan sanski kepada Rusia.

Balas Dendam, Rusia Hajar Presiden AS Joe Biden Dengan Sanksi
Balas Dendam, Rusia Hajar Presiden AS Joe Biden Dengan Sanksi. Gambar : AFP/ Dok. Chip Somodevilla

BaperaNews - Rusia sebelumnya mengeluarkan daftar negara yang dianggapnya sebagai musuh termasuk Joe Biden karena memberi Rusia sanksi terkait invasinya ke Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin pada hari Selasa 15 Maret 2022 menyatakan memberikan sanksi balasan kepada negara-negara yang kini dianggap sebagai musuhnya.

Berikut beberapa sanksi Rusia ke negara musuhnya yang disebut sebagai tindakan balas dendam : 

  1.       Melarang Joe Biden dan Sejumlah Pejabat AS Masuk ke Rusia

Rusia memasukkan nama Joe Biden, Presiden AS ke dalam daftar hitam, yakni orang yang dilarang masuk ke negara tersebut, pejabat lain yang juga masuk daftar ialah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Penasehat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, Kepala CIA William Burns, dan lainnya. Ada total 13 orang dalam daftar tersebut.

  1.       Rusia Keluar dari Dewan Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut akan keluar dari Dewan Eropa karena meningkatnya tekanan yang didapat Rusia, Kementerian mengungkap hal tersebut di akun Telegram resminya pada Selasa 15 Maret 2022, “meluncurkan produk untuk keluar dari Dewan Eropa” bunyi pernyataan tersebut.

“Kami berpisah dengan Dewan Eropa seperti ini tanpa penyesalan, kami tidak akan mempengaruhi hak dan kebebasan warga Rusia, Hak Asasi Manusia Eropa akan terus berlanjut asal tidak bertentangan dengan konstitusi Rusia” lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga : Joe Biden Mulai Larang AS Impor dan Ekspor Barang-Barang Ini Ke Rusia

  1.       Rusia Larang 36 Negara Melintas

Rusia secara resmi melarang 36 Negara termasuk Jerman dan Inggris melintas di wilayahnya, berlaku sejak pekan lalu 28 Februari 2022, aturan tersebut merupakan balasan atas keputusan negara Eropa yang melarang Rusia melintas di wilayah mereka akibat invasi Rusia ke Ukraina, dengan demikian para negara yang dilarang melintas tersebut terpaksa harus mengambil rute berputar yang berujung pada kenaikan harga perjalanan.

  1.       Rusia Menyita Aset Perusahaan Barat

Rusia menegaskan dapat menyita aset dari perusahaan Negara Barat yang meninggalkan Rusia, “Kita akan bertindak tegas pada perusahaan yang menutup produksi mereka, jika pemilik menutup secara tidak wajar, maka pemerintah akan melakukan pemberlakuan administrasi eksternal, daftar barang dan peralatan akan disita termasuk sarana teknologi, medis, kendaraan, alat listrik, dan lainnya” ujar Presiden Putin pada 11 Maret 2022. Hal itu pun membuat perusahaan barat kebingungan karena beresiko kehilangan aset besar mereka.

  1.       Rusia Ancam Hentikan Pasokan Gas ke Eropa

Rusia selama ini menjadi pemasok 40% lebih kebutuhan gas di Eropa, Rusia mengancam akan menghentikan pasokan gasnya ke Eropa yang jelas berdampak buruk pada ekonomi negara-negara Eropa dimana gas sangat dibutuhkan oleh masyarakat sipil dalam kehidupan keseharian juga sebagai bahan baku berbagai usaha.

Baca Juga : Numpang Roket Elon Musk, Kominfo Bakal Kirim 7 Satelit Internet