Derita Tsania Marwa 7 Tahun Pisah dari Anak, Tak Rasakan Sahur dan Buka Puasa Bareng

Tsania Marwa terpisah dari anak selama 7 tahun, membuatnya tak bisa merasakan momen sahur dan buka puasa bersama. Simak Selengkapnya!

Derita Tsania Marwa 7 Tahun Pisah dari Anak, Tak Rasakan Sahur dan Buka Puasa Bareng
Derita Tsania Marwa 7 Tahun Pisah dari Anak, Tak Rasakan Sahur dan Buka Puasa Bareng. Gambar : Instagram/@tsaniamarwa54

BaperaNews - Tsania Marwa, mantan istri Atalarik Syach, mengalami kesedihan mendalam karena telah terpisah dari dua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, selama tujuh tahun setelah perceraian pada tahun 2017. 

Meskipun memenangkan hak asuh anak hingga tingkat Mahkamah Agung, Tsania tetap tidak dapat berkumpul dengan kedua buah hatinya tersebut. Saat ini, di bulan suci Ramadan, Tsania menghadapi perjuangan melalui sidang judicial review pasal 330 KUHP di MK Jakarta.

Dalam kesedihannya, Tsania Marwa merindukan momen-momen sahur dan buka puasa bersama anak-anaknya. 

Namun, keterbatasan yang ia miliki membuatnya hanya bisa bertemu dengan mereka di sekolah, dan pertemuan tersebut pun terbatas hanya beberapa menit karena anak-anak harus fokus belajar.

"Saya merasa sedih karena saya ingin merasakan momen sahur dan buka puasa bersama anak-anak saya. Anak-anak saya mulai tumbuh besar, dan saya merindukan momen-momen tersebut untuk mendekatkan hubungan antara saya dan mereka," ungkap Tsania.

Baca Juga : 7 Tahun Pisah, Tsania Marwa Jadi Saksi Sidang di MK Soal Hak Asuh Anak

Tsania Marwa menjelaskan bahwa bagi sebagian orang, sahur dan buka puasa bersama keluarga adalah hal yang biasa dan lumrah terjadi di Indonesia. Namun, baginya, momen tersebut merupakan sesuatu yang mewah dan berarti, yang saat ini tidak bisa ia nikmati.

"Saya hanya bisa mengobrol dengan anak-anak saya di jam istirahat sekolah, dan waktu itu sangat terbatas. Saya juga tidak punya kesempatan untuk berbicara secara pribadi dengan mereka karena mereka selalu bersama teman-temannya," tambah Tsania.

Tsania Marwa juga merasa terbatas untuk membicarakan hal-hal yang sensitif dengan anak-anaknya karena tak memiliki ruang untuk berdua dengan mereka. 

Selain itu, Tsania Marwa juga harus mempertimbangkan perasaan anak-anaknya agar tidak merasa malu di depan teman-temannya.

Meskipun Tsania Marwa pisah dari anak selama tujuh tahun, Tsania terus berdoa untuk kebaikan anak-anaknya dan menjaga hati serta mental mereka dari jauh. Meski begitu, rasa kehilangan dan keinginan untuk berkumpul bersama anak-anaknya tetap menghantuinya setiap hari.

Baca Juga : Teuku Ryan Inginkan Hak Asuh Anak Ria Ricis