BMKG: Jabodetabek Diprediksi Banjir Mulai 13-20 November 2023

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi banjir di Jabodetabek hingga 20 November 2023.

BMKG: Jabodetabek Diprediksi Banjir Mulai 13-20 November 2023
BMKG: Jabodetabek Diprediksi Banjir Mulai 13-20 November 2023. Gambar : Dok.Kompaspedia

BaperaNews - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan pada masyarakat terkait risiko banjir yang diperkirakan terjadi pada dasarian II atau 11-20 November 2023.

Peringatan ini disampaikan seiring dengan cuaca ekstrem yang berpotensi memicu hujan lebat, petir, angin kencang, dan bahkan hujan es.

Menurut Kepala BMKG, Dwikora Karnawati, cuaca ekstrem ini kerap terjadi selama musim pancaroba atau peralihan.

Curah hujan yang tinggi dapat menjadi pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Sebagai upaya mitigasi, BMKG merilis daftar wilayah di Jabodetabek yang berpotensi mengalami banjir pada periode 13-20 November 2023.

Baca Juga : 54 RT di Jakarta Tergenang Banjir Setinggi 2,5 Meter

Daftar Wilayah yang Berpotensi Banjir di Jabodetabek

  1. DKI Jakarta

Tinggi: Tidak ada

Menengah: Tidak ada

Rendah: Jakarta Barat (Kebon Jeruk dan Kembangan), Jakarta Pusat (Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setia Budi, dan Tebet), Jakarta Timur (Cipayung, Ciracas, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, dan Pasar Rebo)

  1. Kabupaten Bogor

Tinggi: Tidak ada

Menengah: Babakan Madang, Bojonggede, Caringin, Cariu, Ciampea, Ciawi, Cibinong, Cibungbulang, Cigombong, Cigudeg, Cijeruk, Cileungsi, Ciomas, Cisarua, Citeureup, Dramaga, Gunung Putri, Jonggol, Kemang, Klapanunggal, Leuwiliang, Leuwisadeng, Megamendung, Nanggung, Pamijahan, Parung, Rumpin, Sukajaya, Sukamakmur, Sukaraja, Tajur Halang, dan Tamansari.

Rendah: Cariu, Cigudeg, Cileungsi, Gunung Putri, Jasinga, Jonggol, Klapanunggal, Nanggung, Parung Panjang, Rumpin, dan Sukajaya.

  1. Kota Bogor

Tinggi: Tidak ada

Menengah: Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Utara, dan Tanahsarea

Rendah: Tidak ada

  1. Depok

Tinggi: Tidak ada

Menengah: Beji, Bojongsari, Cilodong, Cipayung, Pancoran Mas, dan Sawangan

Rendah: Tidak ada

  1. Kota Tangerang

Tinggi: Tidak ada

Menengah: Tidak ada

Rendah: Ciledug dan Larangan

  1. Tangerang Selatan

Tinggi: Tidak ada

Menengah: Tidak ada

Rendah: Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, dan Setu

  1. Kabupaten Tangerang

Tinggi: Tidak ada

Menengah: Tidak ada

Rendah: Cikupa, Cisoka, Curug, Jambe, Kelapa Dua, Legok, Panongan, Solear, dan Tigaraksa

  1. Kabupaten Bekasi

Tinggi: Tidak ada

Menengah: Tidak ada

Rendah: Bojongmanggu, Cibarusah, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Kedungwaringin, Serang Baru, Setu, dan Tambun Selatan

  1. Kota Bekasi

Tinggi: Tidak ada

Menengah: Tidak ada

Rendah: Bantar Gebang, Jatiasih, Jatisampurna, Mustika Jaya, Pondok Gede, Pondok Melati, dan Rawa Lumbu

Perlu diingat bahwa BMKG membagi potensi banjir menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, menengah, dan rendah. Masyarakat di wilayah-wilayah yang berpotensi banjir diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari BMKG.

Baca Juga : Sudah Masuk Musim Hujan, Cek Daftar Wilayah Jabodetabek yang Bakal Diguyur Hujan