Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Produk Mie Instan Asal Indonesia

Taiwan temukan zat karsinogenik (pemicu kanker) pada produk mie instan asal Indonesia dan Malaysia.

Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Produk Mie Instan Asal Indonesia
Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Produk Mie Instan Asal Indonesia. Gambar : Dok.Taiwan News

BaperaNewsTaiwan temukan zat karsinogenik (pemicu kanker) pada produk mie instan asal Indonesia dan Malaysia. Temuan ini dilaporkan ke Departemen Kesehatan Pemerintah Taipei pada hari Senin (24/4).

Dalam siaran pers dijelaskan bahwa hasil inspeksi acak pada 30 produk mie instan di supermarket, toko, hingga pasar tradisional didapatkan temuan zat karsinogenik. 30 produk yang diinspeksi ialah 25 produk impor dan 5 produk lokal asal Taiwan.

Ada satu produk mie instan dari Indonesia dan satu produk mie instan dari Malaysia yang memiliki kandungan etilen oksida berlebih dimana menurut National Cancer bisa memicu leukemia, kanker payudara, hingga kanker perut. Kedua merek mie tersebut ialah Ah Lai White Curry Noodles dari Malaysia dan Indomie Ayam Spesial dari Indonesia.

Kadar etilen oksida di kedua merk mie instan mengandung zat pemicu kanker itu telah dipastikan melebihi standar residu pestisida yang diijinkan oleh Kementrian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan. 

Baca Juga : Sampai Miliki Fans, Ini Alasan Indomie Sangat Populer di Nigeria

Pada produk asal Indonesia, ditemukan 0,187 mg/kg etilen oksida, dan pada produk Malaysia sebesar 0,065 mg/kg etilen oksida. Maka kedua merk mie instan ini langsung ditarik dari pasar Taiwan, dipastikan tidak memenuhi standar keamanan dan kesehatan pangan Taiwan karena temuan zat karsinogenik.

Taiwan juga menyatakan pihaknya tidak pernah menyetujui adanya penggunaan etilen oksida sebagai pestisida, juga tidak mengijinkan hal itu dipakai untuk disinfeksi. Semua produk yang masuk Taiwan maupun produk lokal disana diminta melakukan prosedur secara mandiri untuk memastikan bahan baku pangan yang dibuat sesuai dan memenuhi aturan UU Taiwan.

Jika ada yang menjual produk tidak sesuai aturan maka akan didenda dan diberi sanksi.

“Jika tidak sesuai dengan standar pelonggaran residu pestisida maka produk akan ditarik dari pasar dan produsen yang bertanggung jawab didenda 200 juta Yuan (Rp 431 Miliar). Pihak toko diminta mengeluarkan dari rak dan menghancurkannya” kata Kepala Divisi Makanan dan Obat Taipei Chen Yiting.

Tanggapan PT Indofood

GM Corporate Relation Indofood Stefanus Indrayana menyebut masih mempelajari temuan dari Kementrian Kesehatan Taiwan terkait produk Indomie rasa Ayam Spesial yang ditarik dari pasar karena dinyatakan mengandung etilen oksida dalam kadar lebih dari standar.

“Sedang kami lakukan penyelidikan lebih lanjut” tutur Stefanus Singkat hari Selasa (25/4).

Baca Juga : Fakta Dibalik Viralnya Indofood Luncurkan Es Krim Indomie Goreng