Jepang Mulai Suntikan Vaksin Booster Antisipasi Lonjakan Covid Musim Dingin

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19, Jepang mulai berikan vaksin booster kepada warganya

Jepang Mulai Suntikan Vaksin Booster Antisipasi Lonjakan Covid Musim Dingin
Ilustrasi suasana di Tokyo saat masih pandemi. Gambar :REUTERS

BaperaNews - Mulai bulan depan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan infeksi virus corona selama musim dingin, Jepang berencana memulai pemberian vaksin Covid-19 booster dan penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit.

Fumio Kishida selaku Perdana Menteri Jepang menyatakan bahwa rencana penambahan tempat tidur rumah sakit sebanyak 30 persen beserta alat medis lainnya.

Walaupun demikian, pemerintah akan memaksimalkan perawatan pasien Covid-19 di rumah serta mengumpulkan data guna memprediksi rumah sakit mana yang dapat mengalami tekanan sebab dari lonjakan kasus.

Mengutip dari Reuters pada Jumat (12/11/2021), Fumio Kishida menyampaikan bahwa sejalan dengan upaya memperkuat sistem medis Jepang, pada bulan Desember nanti pihaknya akan menggunakan sistem IT untuk mengumumkan jumlah tempat tidur dan kondisi di rumah sakit.

Sebagai informasi, Kishida telah mengatakan bahwa cara efektif pemerintah Jepang dalam menangani lonjakan kasus Covid-19 yaitu dengan melakukan pengadaan pengobatan infeksi melalui oral sehingga dapat mencegah setiap pasien virus corona harus dirawat dirumah sakit.

Dikatakan Jepang juga telah membeli pil antivirus Covid-19 molnupiravir sebanyak 1,6 juta pil dengan harga US$1,1 miliar dari Merck & Co Inc.

Selain itu, pemerintah Jepang juga akan memberikan vaksin booster pada bulan depan serta mempertimbangkan untuk memulai vaksinasi anak berusia 5-11 tahun.

Diketahui, pada Rabu (10/11/2021), panel kementerian kesehatan Jepang telah menyetujui pemberian suntikan booster vaksin Covid-19 dengan Pfizer kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas yang dimulai dengan tenaga medis pada bulan depan.

Setelah disuntikan kepada para tenaga kesehatan, Japan Times juga menyatakan bahwa masyarakat yang sebelumnya telah menerima 2 suntikan vaksin Pfizer dan ingin mendapatkan suntikan booster bisa mendapatkannya pada awal tahun 2022 nanti.

Kini, Jepang akan menahan diri untuk tidak memberikan suntikan booster Pfizer kepada masyarakat yang berusia 12-17 tahun lantaran kurangnya data terkait keamanan dan kemanjuran vaksin. Akan tetapi, Jepang tengah mempertimbangkan untuk menurunkan usia penerima suntikan ketiga usai keamanan dikonfirmasi ketika peluncuran berlangsung.

Sebagai informasi, pada bulan lalu pemerintah Jepang telah mencabut pembatasan sosial mereka. Akan tetapi, beberapa peneliti memperingatkan akan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus terjadi pada musim dingin tahun ini. 

Diketahui kasus harian positif Covid-19 di Jepang mencapai 205 kasus pada hari Kamis (11/11/2021) kemarin, sebagaimana dikutip dari Worldometers. Jumlah tersebut turun drastis lantaran pemerintah Jepang pernah mencapai penambahan angka kasus harian Covid-19 dengan lebih dari 25 ribu kasus dalam sehari pada bulan Agustus kemarin.