Sekelompok Perempuan Injak Baliho Bergambar Menag Yaqut Cholil Qoumas

Usai mengeluarkan aturan pengeras suara masjid yang menuai banyak kritik, sejumlah wanita melakukan aksi protesnya dengan menginjak-nginjak baliho dengan gambar wajah menag yakni Yaqut Cholil Qoumas. Simak berita lengkapnya!

Sekelompok Perempuan Injak Baliho Bergambar Menag Yaqut Cholil Qoumas
Menag Yaqut Cholil Qoumas. Gambar: Dok. Kementerian Agama

BaperaNews - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi mengeluarkan aturan pengeras suara masjid. Peraturan tersebut menuai kritikan dari berbagai kalangan.

Dalam pernyataannya, Menag juga dinilai membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing. Para tokoh dan masyarakat pun kontra dengan pernyataan Menag, Hal itu juga dilakukan oleh sekelompok perempuan ini.

Namun, demo yang dilakukan oleh sekelompok wanita berhijab di halaman kantor Kemenag Karawang pada Jumat (25/2/2022) itu menuai kecaman masyarakat.

Sejumlah wanita yang berdemo itu terlihat menginjak-injak baliho bergambar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Minggu (27/2/2022), terlihat ada sekitar delapan wanita berhijab yang sedang berdiri dan meletakkan kakinya di atas baliho bergambar Menteri Agama RI tersebut.

Sebelumnya, Kemenag telah mengeluarkan klarifikasi terhadap pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing. 

Baliho berwarna hitam tersebut terbentang di atas jalanan depan Kantor Kemenag Karawang. Sekelompok wanita itu lantas menginjak bagian baliho yang bergambar wajah Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Heboh! Varian Baru Covid -19, Apakah 'Omicron Siluman' Lebih Bahaya?

Mereka menunjukkan aksinya kepada salah seorang yang merekam. Setelah itu, salah satu dari mereka tampak mengacungkan jari tengahnya kemudian diikuti oleh wanita lainnya.

Sekelompok wanita yang berdemo terhadap pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas itu tampak tersenyum riang saat melakukan perbuatannya tersebut.

Video yang memperlihatkan aksi sekelompok perempuan menginjak dan mengacungkan jari tengah terhadap baliho bergambar Menteri Agama itu banyak menuai kecaman dari warganet.

"Itulah kenapa ada kalimat, yang suka nyalahin orang lain belum tentu dia bener sendiri. Ya gimana ya," tulis salah seorang warganet.

"Nggak gitu caranya, Ukhti. Ayo demo pakai adab dan ilmu," komentar warganet.

"Ada yang lebih tinggi daripada ilmu, yaitu adab," tulis warganet.

Sebelumnya, Kemenag telah mengeluarkan klarifikasi terhadap pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing.

Edaran yang Yaqut Cholil Qoumas terbitkan kata Thobib hanya mengatur terkait volume suara agar maksimal 100 dB (desibel). Selain itu, mengatur tentang waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum azan. Pedoman itu kata Thobib telah diterapkan sejak lama.

Baca Juga: Enggan Bayar Minuman, Seorang Turis Asal Prancis Buat Keributan Di Mandalika