Bom Ikan Sebabkan Ledakan Dahsyat Tewaskan 1 Orang di Pandeglang

Shinto Silitonga Kapolda Banten menyatakan dengan pasti berdasarkan penyelidikan terkait ledakan dahsyat yang terjadi di pandeglang dan mengakibatkan 1 orang tewas berasal dari bom ikan.

Bom Ikan Sebabkan Ledakan Dahsyat Tewaskan 1 Orang di Pandeglang
Shinto Silitonga, Kapolda Banten. Gambar : Kabid Humas Polda Banten

BaperaNews - Polisi menyatakan dengan pasti berdasarkan penyelidikan ledakan dahsyat yang terjadi di Pandeglang, Banten yang suaranya terdengar hingga 10 km, membuat satu orang luka berat, dan satu orang tewas ini karena bom ikan, bukan dari teror teroris atau tindak kriminal lainnya.

Dari laporan Ditreskrimum Polda Banten dan tim Gegana Brimob setelah menyisir lokasi, polisi menemukan berbagai jenis bahan peledak yaitu serbuk belerang, bungkus plastik berisi sisa flash powder, saringan, dan alat tumbuk.

“Kami pastikan, kami sudah memeriksa dan menyelidiki langsung di lokasi, bahwa sumber ledakan dahsyat yang menewaskan satu orang di Pandeglang ini adalah karena bom ikan, ini efek ledakannya low explosive, bukan ledakan yang berasal dari jaringan terorisme atau semacamnya” kata Shinto Silitonga, Kapolda Banten Senin 10/1/2022.

Ledakan dahsyat yang berasal dari bom ikan itu terjadi pada hari Minggu 9/1/2022 jam 20.30 WIB, terjadi di rumah milik pasangan suami istri Desa Tangkil Sari, Cimanggu, Pandeglang, Banten, keduanya menjadi korban, satu tewas dan satu luka berat, serta rumah kediaman mereka juga hancur berantakan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan polisi, tidak ditemukan adanya indikator dan power saat tindak sterilisasi yang biasanya dipakai oleh jaringan terorisme, dimana bahan tersebut akan dicampur dengan container, switching, explosive, dan casing untuk membuat bom.

“Dari karakter bahan peledak yang ditemukan, tidak ada initiator, juga tidak ada powernya, jadi ini dipastikan bukan bom terorisme, ini adalah bom ikan, dipakai nelayan untuk menangkap ikan, memang ilegal juga ini bomnya, seharusnya memang dilarang, tidak boleh menyimpan bom ikan seperti ini apalagi memakainya untuk menangkap ikan, bisa merusak banyak populasi ikan di laut” lanjut Shinto.

Korban ledakan dahsyat itu sendiri saat ini masih dirawat di RSUD Berkah Pandeglang, masih didalami siapa yang memasok bm ikan ini. “Ada beberapa nama yang kami sudah perkiraan jadi pengedar bom ikan, ini sudah kami dalami, akan kami tangkap pelakunya, yang memasok bom ikan ini di TKP, supaya bisa terungkap juga jaringannya dimana saja, karena ini juga bahan berbahaya” tutup Shinto Silitonga, Kapolda Banten.

Baca Juga : Wanita Tewas di Hotel Daerah Tangerang, Begini Kronologinya!