Perang Israel Vs Hamas Melebar, Kini Israel Dapat Serangan Roket dari Suriah

Perang antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama enam hari menyebar hingga ke Suriah

Perang Israel Vs Hamas Melebar, Kini Israel Dapat Serangan Roket dari Suriah
Perang Israel Vs Hamas Melebar, Kini Israel Dapat Serangan Roket dari Suriah. Gambar : Reuters/Dok. Ibraheem Abu Mustafa

BaperaNews - Perang antara Israel vs Hamas yang telah memasuki hari keenam kini telah merembet hingga ke wilayah Suriah. Kejadian terbaru ini telah memicu ketegangan di Timur Tengah, dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan menerima serangan roket dari Suriah pada Selasa (10/10) lalu.

Roket- roket yang ditembakkan dari Suriah itu berusaha menargetkan wilayah Israel, tetapi beruntungnya, roket-roket tersebut jatuh di area terbuka tanpa mengakibatkan korban jiwa atau kerusakan yang signifikan. Meski belum ada rincian lebih lanjut mengenai serangan ini, tindakan ini langsung direspons oleh militer Israel.

Mengutip CNN, IDF melancarkan serangan balasan dengan menembakkan mortir dan artileri ke arah Suriah sebagai respons atas serangan roket tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kejadian ini menandai baku tembak pertama antara Israel dan Suriah sejak Sabtu (7/10), ketika Hamas melakukan serangan tak terduga ke wilayah Israel dari Jalur Gaza Palestina. Perang antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama enam hari ini semakin meluas dan mengkhawatirkan. 

Baca Juga : Bruno Mars Batal Konser Gegara Konflik Israel-Hamas

Tidak hanya menghadapi serangan dari Jalur Gaza, Israel juga melancarkan serangan di perbatasan Lebanon, yang mengakibatkan tewasnya sejumlah anggota Hizbullah. Hizbullah, yang merupakan kelompok militan di Lebanon, lantas merespons dengan menembakkan serangkaian roket ke wilayah utara Israel, menargetkan fasilitas militer di perbatasan.

Perang ini semakin rumit dengan adanya keterlibatan Suriah dan Lebanon. Hizbullah, yang merupakan sekutu dekat Iran, telah menyatakan dukungannya kepada Hamas dan telah terlibat dalam konflik ini. Sebelum terlibat dalam perang dengan Hamas, Israel juga telah sering melancarkan serangan di Suriah selama beberapa tahun terakhir.

Kondisi ini semakin memperlihatkan eskalasi ketegangan di Timur Tengah. Sejak aneksasi Dataran Tinggi Golan oleh Israel pada tahun 1981, konflik antara Israel dan Suriah telah berlangsung selama beberapa dekade. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak mengakui klaim aneksasi tersebut, sehingga masalah ini menjadi salah satu sumber ketegangan di wilayah tersebut.

Dalam konteks perang ini, kebijakan dan tindakan Israel terkait Dataran Tinggi Golan menjadi bagian penting dari dinamika konflik yang semakin meruncing. Selain itu, peran Iran sebagai sekutu Hizbullah juga menjadi faktor penting dalam menguatkan posisi kelompok-kelompok yang melawan Israel di wilayah tersebut.

Dalam situasi yang semakin memanas ini, upaya diplomasi dan mediasi internasional sangat diperlukan untuk mengakhiri konflik Israel vs Hamas. Komunitas internasional, termasuk PBB, harus segera terlibat dalam menjembatani kedua belah pihak agar dapat mencapai gencatan senjata dan solusi yang berkelanjutan. 

Baca Juga : Balas Serangan Hamas, Israel Kembali Serang Lebanon