Kronologi Pria Tewas Kelaparan Gegara Terkunci di Apartemen

Kronologi kasus pria asal Malaysia tewas kelaparan gegara terkunci di apartemen. Simak selengkapnya!

Kronologi Pria Tewas Kelaparan Gegara Terkunci di Apartemen
Kronologi Pria Tewas Kelaparan Gegara Terkunci di Apartemen. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Pernahkan temui kasus seorang penyewa hunian atau rumah tak bayar sewa dan kemudian diberi sanksi oleh pemiliknya? Baru-baru ini terjadi kasus tersebut di Malaysia, namun sayangnya sanksi yang diberikan membuat penyewa tersebut tewas.

Kasus ini terjadi pada seorang pria di Malaysia dikunci di apartemen oleh pemilik apartemen karena tak bayar sewa selama 3 bulan lamanya.

Aksi ini membuat korban tewas kelaparan. Korban dikunci dari luar sehingga tak bisa keluar. Jenazah korban kemudian ditemukan oleh tetangga pada Juli lalu. Keluarga korban yang merasa tidak terima menyewa pengacara dan membawa kasus ini ke ranah hukum.

“Diyakini bahwa si pemilik mengunci korban karena korban tak bayar sewa apartemen selama 3 bulan” kata pengacara keluarga korban, Phang.

Korban yang dikunci di apartemen hingga tewas kelaparan ialah seorang sopir berumur 40 tahun yang tidak bisa mencari bantuan karena ia tak punya uang untuk membeli pulsa telepon.

Baca Juga : Dilanda Angin Kencang, Wahana Ketapel Sebabkan 1 Remaja Tewas

Belum diketahui pemilik apartemen mengetahui di dalamnya ada orang atau tidak ketika ia menguncinya. Pengacara menyebut meski penyewa apartemen belum membayar, seharusnya pemilik apartemen tidak serta merta mengunci dari luar sebab bisa timbulkan resiko bahaya hingga kematian dan hal ini juga bentuk pemenjaraan.

“Jika penyewa wanprestasi (tak bayar sewa) pemilik seharusnya bisa tetapkan dari pengadilan atau menangani dengan gugatan sederhana. Penyewa tidak boleh dikunci. Kami baru saja tangani kasus dikunci di apartemen hingga tewas kelaparan ini dan akan ajukan ke pengadilan sesegera mungkin untuk memberi keadilan bagi almarhum.” pungkas Phang.

Memang sebagai penyewa punya kewajiban untuk membayar termasuk ketika menyewa hunian atau apartemen. Meski demikian, jika penyewa tak bayar sewa, tentu pemilik perlu berkoordinasi secara baik-baik terlebih dahulu dan tidak melakukan sesuatu yang membahayakan nyawa seseorang sebagaimana yang diduga dilakukan pelaku.

Terlebih menurut pengacara keluarga korban, korban dalam kondisi kesusahan dan tidak punya uang ketika dikunci di apartemen hingga membuatnya tewas kelaparan karena tak bisa minta bantuan pada siapapun.

Keluarga merasa tidak terima karena seharusnya kasus tak bayar sewa apartemen bisa diselesaikan secara baik-baik, tidak perlu dengan mengunci korban di dalam apartemen yang kini akhirnya merenggut nyawa korban.

Sejauh ini pihak kepolisian Malaysia maupun pihak pemilik apartemen belum memberi keterangan terkait kasus ini.

Baca Juga : Waduh! Wanita Ini Miliki 2 Vagina, Ini Penyebabnya!