Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit Tamia

Helikopter Polri Super Bell 3001 yang membawa rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamia, Muaro Emat, Kerinci pada Minggu (19/2).

Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit Tamia
Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit Tamia. Gambar : Unsplash.com/Dok. Fotis Christopoulos

BaperaNews - Pesawat helikopter yang berisi penumpang Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muaro Emat, Kerinci pada Minggu (19/2).

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto menyebut penyebab kejadian helikopter rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamia belum diketahui.

Helikopter Polri Super Bell 3001 awalnya membawa Kapolda Jambi dan rombongan untuk berkunjungan ke Polres Kerinci. Penumpang lainnya ialah Ditreskrimum Polda Jambi Kombes Andria Ananta, Disposal Airud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, dan Koorspri Kompol Ayani, serta ADC.

Seluruh penumpang dan awak dalam keadaan selamat. “Tim SAR bersama Polres Kerinci sudah menuju lokasi kejadian untuk evakuasi penumpang” tutur Mulia Prianto.

Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat

Mulia Prianto menjelaskan kronologi Helikopter rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamia, berawal dari helikopter menuju Kerinci pukul 09.30 WIB dalam rangka kunjungan kerja, namun karena adanya cuaca buruk, helikopter terpaksa mendarat darurat.

“Informasi awal karena masalah cuaca. Disana turun hujan dan berkabut, semua penumpang selamat. Kami telah berkomunikasi kemudian putus” terangnya.

Baca Juga : Pesawat Cessna 340 Berpenumpang 4 Orang Jatuh di Filipina

Tim SAR yang melakukan penyelamatan sebenarnya sudah sampai dengan membawa helikopter di dekat lokasi, namun evakuasi ditunda sebab kondisi cuaca yang buruk dan gelap, tidak memungkinkan untuk melacak keberadaan Kapolda Jambi beserta rombongan, tim pencari berhenti di posko terlebih dahulu.

“Pencarian dilanjutkan hari Senin, cuaca gelap dan tidak memungkinkan. Sedangkan tim darat masih harus bergerak untuk perjalanan. Besok Senin 20/2 akan kembali dicari dengan satu unit helikopter dan tim sar. Tadi totalnya ada empat heli namun dihentikan dulu karena medannya sulit dan memakan waktu” pungkas Mulia Prianto.

Evakuasi Jalur Darat Pasca Kejadian Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Bukit Tamia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan akan dilakukan opsi penyelamatan jalur darat jika jalur udara tidak memungkinkan. “Namun jika harus dilakukan evakuasi dengan jalur darat kita sesuaikan kondisinya di lapangan, tentu helikopter bisa melakukan pengangkatan di titik yang tepat, dan kita akan evakuasi ke RS terdekat” ucap Listyo Sigit.

“Kami memang butuh waktu karena lokasinya perbukitan, tempatnya di ketinggian, bukan daratan tapi perbukitan” sambungnya.

Listyo Sigit menegaskan nantinya akan tetap melakukan investigasi kepastian penyebab helikopter rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamia tersebut, namun seluruh awak maupun penumpang dipastikan selamat.

“Investigasi nanti kita lakukan, dari info yang kita dapat, helikopter terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk dan jarak pandang terganggu karena ada kabut” tutup Listyo Sigit.

Pencarian dilakukan kembali pada hari ini Senin (20/2). Hingga berita ini disampaikan, belum ada informasi terbaru tentang penemuan helikopter tersebut beserta lokasi pasti keberadaan Kapolda Jambi dan rombongan.

Baca Juga : Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Pelaku Sandera Pilot dan Minta Papua Merdeka