Kisah Pilu Lansia: Uang Tabungan Haji Habis Dimakan Rayap

Seorang lansia penjaga sekolah SDN Lojiwetan Solo, Jawa Tengah bernama Samin (53) bercerita bila Uang Tabungan Hajinya selama 2,5 tahun habis dimakan rayap.

Kisah Pilu Lansia: Uang Tabungan Haji Habis Dimakan Rayap
Kisah Lansia punya uang tabungan naik haji habis dimakan rayap. Gambar : Republika Online

BaperaNews - Nasib menyedihkan dialami seorang lansia sebagai penjaga sekolah SDN Lojiwetan Solo, Jawa Tengah bernama Samin (53).

Uang puluhan juta rupiah yang ia tabung di celengan plastik selama 2,5 tahun habis dimakan rayap. Padahal, lansia Samin berencana memakai uang tersebut untuk menunaikan ibadah haji bersama istri dan dua orang anaknya.

“Saya kan ingin daftar ibadah haji, saya punya rezeki sedikit demi sedikit tak masukin ke kaleng itu, itu kurang lebih sudah 2,5 tahun sebelum Covid-19” ujarnya (13/9).

Lansia tersebut pun sempat meminta istrinya membongkar celengan karena celengannya sudah penuh.

Namun, karena istrinya belum sempat, akhirnya Samin sendiri yang kemudian membongkarnya, ia pun kaget ternyata uang yang ia tabung sudah hancur dimakan rayap.

Selama ini, lansia tersebut mengumpulkan uang dari hasil berjualan makanan ringan di kantin sekolah yang diletakkan di dekat tempat tidurnya.

“Tadi pagi jam 9 mau dimasukin uang kok runtuh, setelah itu celengan diangkat kok keluar rayapnya, ternyata sudah kayak gitu” terangnya.

Samin sendiri punya dua buah celengan berwarna hijau dan ungu. Uang tabungan di celengan warna hijau habis dimakan rayap, kondisinya tidak utuh dan rusak. Sedangkan di celengan ungu masih ada yang utuh meski sebagian juga dimakan rayap.

Baca Juga : Suka Duka Jadi Kurir: Sering Kena Komplain Pelanggan, Gaji Dibayar Per Paket

“Uang tabungan di celengan yang ungu itu yang baru tadi dihitung totalnya Rp 49,8 juta. Celengan yang hijau uangnya sudah tidak utuh, ada sekitar Rp 50 juta, kira - kira totalnya semua Rp 100 juta” ungkapnya.

Lansia bernama Samin diketahui telah bekerja sebagai penjaga SD sejak tahun 1998, ia hingga kini juga masih berstatus TKPK (tenaga kerja dengan perjanjian kerja). Samin mulai menabung di celengan plastik sejak tahun 2019, gaji bulanan yang diterima Samin pakai untuk kebutuhan sehari-hari termasuk belanja untuk keperluan kantin sekolah.

Kemudian, uang hasil dari berjualan makanan ringan ia tabung di celengan. Per hari, ia bisa menabung Rp 100 - 200 ribu. Samin merasa aman menyimpan uang di celengan. Sehingga tidak ingin menabung di Bank. Namun, kini usai uang tabungan di celengannya hampir habis dimakan rayap, Samin hanya bisa pasrah.

“Kita dapatnya cuma sedikit, jadi tidak punya pikiran mau nabung di Bank, tiap dapat rezekinya pengennya yang gampang masuk ke celengan” pungkasnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko mengatakan apa yang dialami lansia tersebut masih bisa diatasi, yakni menukarkan uang yang rusak ke Bank, namun uang harus sisa minimal 2/3 bagiannya.

“Kalau normal hanya dua bagian yang kita hitung sebagai kebijakan khusus, yang penting masih disusun luasan 2/3 kita kasih ganti baru. Kalau terpisah disambungkan” terangnya.

Baca Juga : Bikin Haru! Bocah Perempuan Jual Mangga Hingga Tertidur Di Pinggir Jalan Saat Hujan