IRT Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi Hutan di Lampung Barat

Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas tersengat listrik di perangkap babi hutan di Lampung Barat. Simak selengkapnya di sini!

IRT Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi Hutan di Lampung Barat
IRT Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi Hutan di Lampung Barat. Gambar: Dok. Polsek Balik Bukit

BaperaNews - Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas tersengat arus listrik perangkap babi hutan di area perkebunan kopi Pekon Lombok Selatan, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat. Korban bernama Ida Safarila (27) yang merupakan warga Desa Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Kabar ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik. Menurutnya, korban ditemukan oleh anaknya yang tersangkut di kabel terpasang di batas kebun milik warga lainnya, Fauzi, pada Rabu (24/4) sekitar pukul 06.30 WIB.

Anak korban segera melapor kepada ayahnya yang juga berada di area perkebunan tersebut, dan kemudian meminta bantuan kepada warga setempat untuk mengevakuasi korban. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Lumbok Seminung, Kecamatan Lumbok Seminung untuk dilakukan pemeriksaan.

"Anak korban langsung melapor ke ayahnya di area perkebunan tersebut, kemudian ditindaklanjuti meminta batuan kepada warga untuk mengevakuasi korban," ungkap Umi pada Kamis (25/4).

Baca Juga: Viral Video Petugas PLN Tersengat Listrik Saat Sedang Bekerja, Badan Sampai Melepuh

Namun, hasil pemeriksaan dokter Puskesmas menegaskan bahwa Ida Safarila telah meninggal dunia di lokasi kejadian dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Penyebab kematian korban adalah tersengat listrik, dengan luka robek di bagian dada dan jari kelingking sebelah kiri.

"Penyebab kematiannya murni akibat terkena sengatan listrik, hasil pemeriksaan juga mendapati korban mengalami luka robek di bagian dada dan jari kelingking kiri," tegas Umi.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak kepolisian setempat juga tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, termasuk memeriksa lokasi kejadian dan memintai keterangan saksi-saksi.

Kombes Pol Umi Fadilah Astutik menegaskan bahwa penyelidikan akan mencari tahu apakah ada kelalaian pemilik kebun atau pemasang perangkap babi hutan yang menyebabkan kejadian tersebut. Proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap seluruh kronologi insiden yang menimpa Ida Safarila.

Baca Juga: Ingin Ganti Bendera Partai, Pria ini Justru Tewas Tersengat Listrik