Jangan Sebar Link Video Bokep! Dosa Jariyah Terus Mengalir

Pelajari dampak serius penyebaran link video bokep dalam konteks agama Islam. Simak selengkapnya!

Jangan Sebar Link Video Bokep! Dosa Jariyah Terus Mengalir
Jangan Sebar Link Video Bokep! Dosa Jariyah Terus Mengalir. Gambar : pexels.com/Dok. Charlotte May

BaperaNews - Seiring kemajuan teknologi dan era digital yang pesat, penyebaran link video bokep semakin marak. Namun, di balik keseruan yang tercipta, dampak buruk dari tindakan tersebut jauh lebih menghawatirkan, khususnya dalam konteks agama Islam.

Penyebaran film bokep dan video mesum bukan hanya menjadi isu sosial tetapi juga menjadi ancaman rohani yang dapat menghasilkan dosa jariyah.

Hukum dan Efek Sosial:

Menurut Al-Quran, Surat An-Nur (24:19), "orang yang ingin menyebarkan perbuatan keji di kalangan orang beriman akan mendapatkan azab yang pedih, baik di dunia maupun di akhirat."

Efek dari penyebaran link bokep ini sangat nyata; menyebarluaskan perbuatan zina melalui video bokep dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dan bencana sosial.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam menyatakan, "penyebaran perbuatan keji seperti zina akan menyebabkan penyakit dan bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Baca Juga : Sebelum Nonton Video Bokep, Kalian Harus Tau Ini!

Pentingnya Menjaga Aurat:

Islam juga menekankan pentingnya menjaga aurat. Larangan keras ini disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam yang menyatakan bahwa "seorang laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki, dan seorang wanita tidak boleh melihat aurat wanita."

Pengertian Dosa Jariyah: Bahaya yang Terus Mengalir

Dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir meskipun pelaku utama telah meninggal dunia. Jika seseorang dengan sengaja menyebarkan link video bokep dan orang lain terpapar, maka dosa akan terus mengalir kepadanya, bahkan setelah kematiannya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam pernah berkata, "jika seseorang melakukan perbuatan baik, maka dia akan mendapatkan pahala dari perbuatan tersebut dan pahala dari orang yang mengikutinya.

Sebaliknya, jika melakukan perbuatan buruk, dia akan mendapatkan dosa dan dosa orang yang mengikutinya."

Untuk menghentikan aliran dosa jariyah ini, seseorang harus dengan tulus bertobat dan berupaya menghapus jejak penyebaran film bokep yang telah dilakukan.

Seperti dalam hadits, "orang yang telah bertaubat dari dosa-dosanya dengan sungguh-sungguh adalah seperti orang yang tidak punya dosa."

Setiap individu memiliki tanggung jawab moral di era digital ini untuk tidak menyebarkan link bokep atau konten negatif lainnya yang melanggar norma agama dan sosial. Kita harus selalu waspada dan memastikan konten yang kita sebarkan tidak melanggar etika dan nilai-nilai agama.

Mari kita menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dalam dunia digital. Jika Anda mengetahui teman atau kerabat yang terlibat dalam penyebaran konten negatif, berikanlah nasihat dan bimbing mereka ke jalan yang benar. Kita semua berperan dalam menjaga kebaikan dan ketentraman masyarakat.

Dengan informasi ini, semoga kita semakin waspada dan berhati-hati dalam menggunakan teknologi. Memahami risiko dari penyebaran link bokep adalah langkah pertama untuk menghentikannya dan menjauhkan diri dari dosa jariyah yang terus mengalir.

Baca Juga : Sejarah Perkembangan Video Bokep di Indonesia