Isu HP Diretas Spyware Israel, Jubir Airlangga Hartarto Buka Suara!

Usai adanya kebobolan data yang dilakukan Bjorka, kini spyware Israel datang untuk menyerang handphone milik pejabat Indonesia dan salah satunya yang menjadi target adalah Airlangga Hartarto.

Isu HP Diretas Spyware Israel, Jubir Airlangga Hartarto Buka Suara!
Isu HP Diretas Spyware Israel, Jubir Airlangga Hartarto Buka Suara! Gambar : Dok. Setkab

BaperaNews - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Alia Karenia angkat bicara tentang isu Menteri Koordinator Perekonomian yakni Airlangga Hartarto yang kini menjadi target dari software mata-mata (spyware) yang didesain oleh perusahaan asal Israel. 

Alia menjelaskan bahwa akun email resmi milik Airlangga Hartarto tidak diinstal di dalam handphone pribadi Airlangga. Alia juga menyebut hingga saat ini tidak ada notifikasi atau kiriman sebuah file spyware Israel ke email pribadi Airlangga. 

“Hingga saat ini, tak ada notifikasi ataupun kiriman file spyware ke email resmi tersebut,” kata Alia, Jumat (30/09). 

Jubir Airlangga Hartarto itu juga mengatakan bahwa Airlangga menggunakan beberapa handphone dan digunakan untuk keperluan berbeda-beda, tidak hanya memiliki 1 handphone saja yakni iPhone. 

Beberapa waktu lalu, sejumlah pejabat tinggi di pemerintahan dan juga militer Indonesia disebut menjadi target dari spyware Israel. Tidak hanya Airlangga Hartarto saja, beberapa pejabat lainnya terdiri dari pejabat militer senior, dua diplomat regional, dan para penasehat bidang pertahanan dan luar negeri Indonesia. 

Para pejabat dan penasehat tersebut mengaku bahwa dirinya menerima pesan melalui email dari Apple pada November 2021. Isinya berupa pemberitahuan dari Apple yang meyakini para pejabat tersebut menjadi target dari serangan yang disponsori negara.

Baca Juga : Jokowi Minta Lukas Enembe Penuhi Panggilan KPK

Pihak Apple pun tidak memberikan informasi terkait identitas atau jumlah target dan perusahaan Apple juga menolak untuk berkomentar tentang kabar ini. 

Dilansir dari situs Kaspersky, spyware adalah perangkat lunak berbahaya yang dibuat untuk masuk dan mengumpulkan data pribadi di perangkat elektronik target untuk dikirimkan ke pihak ketiga tanpa adanya persetujuan dari pemiliknya.

Beberapa peneliti keamanan siber dan Apple juga menjelaskan para penerima peringatan tentang spyware Israel itu menjadi target dari Forced Entry, sebuah software yang digunakan oleh perusahaan pengintai siber asal Israel yakni NSO Group. Kelompok yang sama dengan yang menerbitkan software pegasus. 

Ternyata, perusahaan itu juga sudah terbiasa membantu para agen mata-mata asing secara remote untuk mengambil alih kontrol iPhone tanpa terdeteksi. Perusahaan siber asal Israel lainnya yakni QuaDream sudah mengembangkan software yang serupa. 

Media Reuters belum bisa memastikan siapa yang membuat dan menggunakan spyware Israel ini kepada para pejabat di Indonesia. Belum dipastikan juga apakah usaha serangan tersebut berhasil dan material apa yang telah didapat. 

Perlu diketahui, berbagai serangan kepada para pejabat di Indonesia belum pernah diberitahukan sebelumnya. Usaha ini adalah salah satu kasus terbesar dimana perangkat tersebut digunakan kepada pihak pemerintah, militer, dan kementerian pertahanan. 

Baca Juga : Minuman Manis Berpotensi Kena Biaya Cukai Mulai 2023