Fahd A Rafiq Menanggapi Indonesia-Turki Perkuat Kerja Sama Melawan Kejahatan Transnasional

Pemerintah Indonesia dan Turki memperkuat kerja sama keamanan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bidang Keamanan (Security Cooperation Agreement, SCA).

Fahd A Rafiq Menanggapi Indonesia-Turki Perkuat Kerja Sama Melawan Kejahatan Transnasional
Fahd A Rafiq Menanggapi Indonesia-Turki Perkuat Kerja Sama Melawan Kejahatan Transnasional. Gambar : Dok.Istimewa

BaperaNews - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki sepakat memperkuat kerja sama bidang keamanan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bidang Keamanan (Security Cooperation Agreement, SCA) oleh Menko Polhukam RI, Moh. Mahfud MD dan Mendagri Turki, Ali Yerlikaya (23/8).

“SCA merupakan pengukuhan atas komitmen kerja sama bidang keamanan Indonesia-Turki yang telah lama disepakati, namun tertunda karena pandemi Covid-19", tegas Menko Polhukam RI. 

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq, menanggapi setelah Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Turki saling menjalin memperkuat kerja sama untuk menciptakan keamanan untuk melawan kejahatan transnasional.

“Melalui penandatanganan kerja sama bidang keamanan, Pemerintah Indonesia dan Turki perkuat kerja sama untuk menangani kejahatan transnasional, terkait isu penanggulangan terorisme dan kerja sama kepolisian yang semakin luas sehingga memerlukan kolaborasi kuat, saya harapkan dengan adanya kerja sama ini mampu mengatasi kejahatan transnasional dan berupa isu terorisme dari kedua negara.” Ujar Fahd A Rafiq.

Untuk tindak lanjut penanandatanganan ini, Menko Polhukam RI mengundang Mendagri Turki Ali Yerlikaya untuk melaksanakan pertemuan Security Dialogue Meeting (SDM) pertama di Indonesia pada tahun 2024.

Security Dialogue Meeting (SDM) merupakan sarana dalam mengkaji perkembangan kerja sama keamanan, pada bidang penanganan kejahatan transnasional, capacity building, penegakan hukum, penanganan isu terorisme, TPPO, money laundering pendanaan kegiatan terorisme, dan kerja sama kepolisian.

Fahd A Rafiq menambahkan, “Dengan adanya kerja sama ini, dari kerjasama ini semoga keamanan kedua negara antara Indonesia dan Turki dapat menjadi aman dan saling memperkokoh untuk melawan kejahatan transnasional kedepannya.” Tutup Fahd A Rafiq.

Sementara itu, Mendagri Turki Ali Yerlikaya mengapresiasi kunjungan Menko Polhukam RI dan upaya penguatan kerja sama Indonesia - Turki di bidang politik, hukum, dan keamanan.

Mendagri Turki menyebut Indonesia sebagai mitra strategis Turki di Asia tenggara. Dalam kesempatan ini, Menteri Yerlikaya juga menyampaikan terima kasih dari pemerintah Turki atas bantuan kemanusiaan Indonesia kepada masyarakat Turki yang terdampak bencana gempa bumi di tenggara Turki awal Februari 2023.

Penulis : FNID