Dokter Bedah India Berhasil Sambungkan 2 Donor Lengan ke Tubuh Pelukis

Kisah menakjubkan dokter bedah di India yang berhasil menyambungkan 2 lengan donor ke tubuh seorang pelukis. Simak Berita Selengkapnya!

Dokter Bedah India Berhasil Sambungkan 2 Donor Lengan ke Tubuh Pelukis
Dokter Bedah India Berhasil Sambungkan 2 Donor Lengan ke Tubuh Pelukis. Gambar : Ilustrasi Canva by simonkr

BaperaNews - Dokter Bedah di India berhasil melakukan operasi transplantasi tangan yang mengharukan pada seorang pelukis berusia 45 tahun. 

Pasien tersebut kehilangan kedua tangannya akibat kecelakaan tragis yang dialaminya dalam sebuah insiden kereta api pada tahun 2020.

Prosedur yang langka ini, transplantasi tangan bilateral pertama di Delhi, dilakukan di Rumah Sakit Sir Ganga Ram. Operasi ini sukses dilakukan setelah mendapatkan sumbangan organ dari seorang wanita yang telah dinyatakan mati otak.

Pasien wanita yang menjadi donor bernama Meena Mehta, mantan kepala administrasi di sebuah sekolah terkemuka di Delhi selatan. 

Sebelum meninggal, Meena berjanji untuk menyumbangkan organ tubuhnya kepada yang membutuhkan.

Selain membantu sang pelukis, Meena juga telah menyelamatkan tiga pasien lain dengan menyumbangkan organ tubuhnya, termasuk ginjal, hati, dan kornea.

Baca Juga : Eksperimen Berhasil, Ginjal Babi Berfungsi di Tubuh Manusia

Proses transplantasi yang dilakukan tim dokter bedah India memakan waktu hingga 12 jam. Operasi tersebut melibatkan penyambungan tendon, arteri, otot, dan saraf antara tangan donor dan tangan penerima. 

Kompleksitas prosedur ini mencerminkan ketelitian dan keahlian yang dimiliki oleh tim medis yang terlibat.

Keberhasilan operasi ini tidak hanya mengembalikan harapan bagi sang pelukis untuk kembali berkarya dengan menggunakan tangannya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat luas tentang pentingnya donor organ. 

Tindakan baik Meena Mehta dalam menyumbangkan organ tubuhnya telah mengubah hidup banyak orang yang membutuhkan.

Dokter bedah India yang terlibat dalam operasi ini menunjukkan tingkat keahlian yang tinggi dalam melakukan prosedur yang sangat kompleks.

Baca Juga : Dioperasi Tanpa Bius, Anak di Gaza Hanya Lafalkan Surat Al-Qur'an