Bacaan Doa Setelah Wudhu Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Ketahui bacaan doa setelah wudhu secara lengkap dalam bahasa Arab, dilengkapi dengan teks Latin dan arti dalam bahasa Indonesia.

Bacaan Doa Setelah Wudhu Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Bacaan Doa Setelah Wudhu Lengkap Arab. Gambar : pixabay.com/Dok. Mucahityildiz

BaperaNews - Wudhu menjadi langkah yang penting untuk menyucikan diri sebelum sholat dan merupakan praktek penting dalam agama Islam. 

Dengan mengikuti tata cara yang ditetapkan, umat Islam dapat menjalankan kewajiban mereka dengan penuh kekhusyukan. 

Proses wudhu tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga melibatkan bacaan doa yang memiliki makna mendalam. Dalam artikel ini, Bapera News akan menjelajahi bacaan doa setelah wudhu, tata cara pelaksanaannya, dan keutamaan doa setelah wudhu.

Baca Juga : Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap dengan Dzikir

Bacaan Doa Setelah Wudhu

Setelah menjalani proses wudhu, umat Islam dianjurkan membaca doa setelah wudhu. Doa ini memiliki makna spiritual yang dalam, mencerminkan pengakuan akan keesaan Allah SWT dan niat untuk menjadi hamba yang bertaubat dan suci. 

Bacaan doa setelah wudhu dapat dibacakan dengan menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan. Dalam doa tersebut, umat Islam menyatakan kesaksian akan keesaan Allah SWT dan kedudukan Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya. Bacaan doa setelah wudhu ini adalah sebagai berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Latin:

“Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.”

Artinya: 

"Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh."

Tata Cara Wudhu

Tata cara wudhu memiliki peran krusial dalam proses penyucian diri sebelum beribadah. Proses ini dimulai dengan membaca niat wudhu, yang menggambarkan tujuan untuk menghilangkan hadas kecil sebagai fardu karena Allah SWT. Berikut adalah tata cara wudhu secara rinci:

1. Membaca niat wudhu: 

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًاِللهِ تَعَالَى 

Latin: 

“Nawaitu wudhu'a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'alaa.”

2. Mencuci kedua belah tangan, mulailah dengan membaca "Bismillahir-Rahmanir-Rahim," kemudian cuci kedua tangan, jari-jari, hingga pergelangan sampai bersih.

3. Berkumur-kumur dan membersihkan area mulut dan gigi, melakukan berkumur-kumur sambil membersihkan area mulut dan gigi.

4. Mencuci lubang hidung, bersihkan lubang hidung dengan mencucinya.

5. Membasuh wajah, mencuci seluruh wajah dari kening hingga dagu.

6. Mencuci kedua belah tangan sampai siku-siku, lakukan pencucian kedua tangan sampai siku-siku.

7. Menyapu sebagian rambut kepala dengan usap sebagian rambut kepala.

8. Mengusap kedua belah telinga, lakukan pengusapan pada kedua belah telinga.

9. Mencuci kedua belah kaki, cucilah kedua belah kaki dari jari-jari hingga mata kaki.

10. Membaca doa setelah wudhu, tutuplah proses wudhu dengan membaca doa yang telah disebutkan sebelumnya.

Lakukan tata cara wudhu di atas secara berurutan sampai proses wudhu selesai.

Keutamaan Doa Setelah Wudhu

Membaca doa setelah berwudhu tidak hanya ritual rutin, tetapi juga memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna dan kemudian membaca doa dengan khusyuk, akan dibukakan delapan pintu surga.

Hadits ini menyiratkan bahwa doa setelah wudhu memiliki kekuatan spiritual yang dapat membuka pintu-pintu kebahagiaan di akhirat. Kutipan hadits tersebut adalah sebagai berikut:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Artinya: 

“Barangsiapa berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.’ Maka dibukalah delapan pintu untuknya delapan pintu surga yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Tirmidzi; hadits shahih)

Proses wudhu dan doa setelahnya adalah bagian inti dari ibadah umat Islam. Bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga ekspresi spiritual dan niat tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Dengan memahami tata cara wudhu, bacaan doa setelah wudhu, dan keutamaan yang terkandung dalam praktik ini, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya wudhu dalam kehidupan beragama. Dengan begitu, umat Islam dapat menjalankan ibadah mereka dengan lebih bermakna dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Baca Juga : Doa Agar Hati Tenang dan Pikiran Tenang, Dijauhkan dari Rasa Cemas