Doa Agar Hati Tenang dan Pikiran Tenang, Dijauhkan dari Rasa Cemas

Stress dan cemas bikin hari-hari kamu berantakan? Yuk, cek doa paling ampuh buat tenangkan hati dan pikiran di sini.

Doa Agar Hati Tenang dan Pikiran Tenang, Dijauhkan dari Rasa Cemas
Doa Agar Hati Tenang dan Pikiran Tenang. Gambar : unsplash.com/Dok. Arun Anoop

BaperaNews - Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada berbagai masalah yang dapat membuat hati dan pikiran kita gelisah. Situasi seperti ini dapat memicu rasa cemas dan stres, yang berpotensi mengganggu kesejahteraan jiwa. 

Untuk mengatasi hal tersebut, artikel ini akan membahas tentang doa agar hati tenang dan pikiran tenang menurut ajaran Islam. Selain itu, kita juga akan membahas ciri-ciri orang yang hatinya tidak tenang dan cara-cara untuk menenangkan hati dan pikiran sesuai dengan ajaran Islam.

Doa Agar Hati Tenang

Doa merupakan sarana penting dalam Islam untuk meminta pertolongan dan ketenangan dari Allah SWT. Dalam keadaan sulit dan penuh kegelisahan, doa dapat menjadi penenang hati dan pikiran. 

Allah SWT, yang Maha Perkasa, dengan doa-doa tulus kita, dapat meringankan beban pikiran dan memberikan ketenangan pada hati yang gelisah. Berikut adalah beberapa doa agar hati tenang dan pikiran tenang yang dapat diamalkan:

  1. Doa Penenang Hati dari Nabi Muhammad SAW

 اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Latin:

"Allahumma Antal ‘Aziizul kabiir, wa ana ‘abdukadh dho’iifudz dzaliil Alladzii laa haula walaa quwwata illa bika. Allahuma sakhkhir lii fulaan (sebut nama orang yg di maksud) kama sakhkhorta Fir’aun li Musa, wa layyin lii qolbahu kamaa layyantal hadiid li Dawud. Fainnahu laa yantiqu illa bi idznika, naa shiyatuhu fii qobdlotika, wa qolbuhuu fii yadika, Jalla tsanaa u wajhika yaa arhamar roohimiin."

Artinya:

“Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir’aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah.”

Doa agar hati tenang dan pikiran tenang ini meminta kepada Allah SWT untuk memberikan kemudahan dalam urusan dan melunakkan hati, sebagaimana Allah SWT melunakkan besi bagi Nabi Daud. Kepercayaan bahwa Allah pasti menolong hamba-Nya adalah kunci dalam doa menenangkan hati.

  1. Doa Penenang Hati dan Pikiran agar Terhindar dari Kecemasan

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

Latin:

"Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali."

Artinya:

“Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”

Dalam doa agar hati tenang ini, kita meminta perlindungan kepada Allah SWT dari rasa sedih, kecemasan, kelemahan, kemalasan, ketakutan, dan beban hutang serta tekanan.

  1. Doa Penenang Hati dan Pikiran agar Dimudahkan Segala Urusan

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Latin:

"Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta."

Artinya: 

“Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Doa menenangkan hati ini mencerminkan harapan agar Allah memberikan rahmat-Nya dan mempermudah segala urusan, serta mengingatkan bahwa hanya kepada Allah SWT kita berharap.

  1. Doa Mohon Dihindarkan Dari Rasa Cemas

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

Latin:

"Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali."

Artinya:

“Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebatilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”

Doa menenangkan hati ini kembali mengajukan permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai beban emosional dan kehidupan yang menekan.

  1. Doa Agar Hati Tenang dari Berbagai Keburukan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Latin:

"Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamaat."

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”

Doa menenangkan hati ini memohon perlindungan dari sifat lemah, malas, takut, kejelekan di usia tua, dan sifat kikir, serta meminta perlindungan dari siksa kubur dan fitnah kehidupan dan kematian.

Ciri-Ciri Orang yang Hati Tidak Tenang

Untuk membantu sesama yang mungkin mengalami kegelisahan, penting bagi kita untuk memahami ciri-ciri orang dengan hati yang tidak tenang. Beberapa tanda yang dapat terlihat meliputi:

  1. Orang yang gelisah sering mengalami perubahan emosi tiba-tiba, seperti sedih, marah, atau takut tanpa alasan yang jelas.
  2. Kegelisahan sering memicu ketakutan yang berlebihan terhadap situasi atau hasil yang belum terjadi, mengganggu aktivitas sehari-hari.
  3. Kegelisahan dapat mengganggu pola tidur, menyebabkan insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.
  4. Pikiran yang dipenuhi kegelisahan sulit untuk difokuskan, mengganggu kemampuan untuk bekerja atau belajar.
  5. Gelisah dapat berdampak pada kesehatan fisik, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan gejala lainnya.

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran dalam Islam

Cara Menenangkan Hati dan Pikiran dalam Islam

Gambar : unsplash.com/Dok. Guilherme Stecanella

1. Berbicara dengan Orang Terpercaya

Berbagi perasaan dengan seseorang yang dipercayai dapat membantu meredakan kegelisahan. Pendengar yang baik dapat memberikan pandangan objektif dan dukungan.

2. Meditasi atau Tafakur

Meditasi Islami atau tafakur adalah cara untuk mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dunia dengan mengamati dan mengagumi kemahabesaran Allah SWT. Merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an juga dapat membantu mencapai ketenangan.

3. Membaca Al-Quran

Membaca ayat-ayat yang berkaitan dengan ketenangan, seperti Surah Al-Baqarah (2:286) dan Surah Al-Isra (17:109), dapat membantu meredakan kegelisahan dalam hati.

4. Berfokus pada Saat Ini

Alihkan perhatian dari masa depan yang belum pasti, dan berfokuslah pada momen sekarang. Praktikkan mindfulness untuk membantu mengendalikan kecemasan.

5. Mengembangkan Hobi

Mendalami hobi atau aktivitas yang disukai dapat menjadi pelarian untuk meredakan cemas atau gelisah. Setelah itu, kita dapat kembali fokus menghadapi dan mencari solusi dari masalah yang dihadapi.

6. Berdoa dan Bertawakal

Ingatlah bahwa Allah SWT adalah pemilik segala urusan. Berbicaralah kepada-Nya melalui doa-doa tulus dan bertawakallah dengan keyakinan bahwa ia akan menolong dan mengatur segalanya.

Doa agar hati tenang dan pikiran tenang merupakan sarana yang dapat membantu mengatasi kegelisahan dalam kehidupan sehari-hari. 

Mengenal ciri-ciri orang dengan hati yang tidak tenang memungkinkan kita untuk saling membantu dan mendukung. 

Melalui praktik-praktik Islam, seperti berdoa, berzikir, dan salat, serta dengan menjalani hidup dengan niat yang ikhlas, kita dapat menenangkan hati dan pikiran. Selain itu, bersyukur dan berserah diri kepada Allah (tawakal) serta melakukan sedekah juga dapat menciptakan ketenangan hati dan mendamaikan jiwa. 

Semua langkah-langkah ini membawa kita pada jalan kebahagiaan dan ketenangan yang diinginkan.